• Memperkuat kekuasaannya.
Namun, kebijakan yang diambil Soeharto juga menimbulkan masalah, sepertiÂ
 • Membatasi kebebasan berpendapat.
 • Menyebabkan penafsiran Pancasila yang sempit.
Intinya, kebijakan asas tunggal Pancasila adalah upaya Soeharto untuk menciptakan stabilitas politik, namun di sisi lain juga membatasi demokrasi.
Baik Soekarno dan Soeharto memiliki pandangan yang berbeda tentang pentingnya Pancas sebagai dasar negara. Mereka berdua telah berjuang untuk menegakkan dan mempertahankan Pancasila. hari kesaktian Pancasila mengingatkan kita akan perjuangan mereka berdua. kita harus meneruskan semangat Soekarno dan Soeharto untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H