4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
  Mengedepankan sistem demokrasi yang berdasarkan musyawarah untuk mencapai mufakat, dengan memperhatikan kebijaksanaan dan kepentingan bersama.
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
  Menjamin adanya keadilan sosial, baik di bidang ekonomi, pendidikan, maupun kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia, tanpa ada yang tertinggal.
Itulah lima sila yang menjadi dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Secara teori, Pancasila itu udah keren banget. Tapi, kenapa sih masih ada tantangan dan dinamika dalam implementasinya? Yuk, kita bahas lebih lanjut lagi.
Dinamika Pancasila di Era Kekinian
Dinamika Pancasila itu bisa dibilang selalu berkembang, sesuai dengan zaman dan kondisi sosial, politik, dan ekonomi yang ada. Zaman dulu, Pancasila muncul sebagai hasil dari perdebatan panjang dalam proses kemerdekaan, dan pada waktu itu banyak tantangan dari segi ideologi, politik, dan perang kemerdekaan. Nah, dinamika Pancasila di zaman sekarang nggak kalah seru.
1. Perubahan Sosial dan Kemajuan Teknologi
Di era digital sekarang, peran teknologi dan media sosial sangat besar dalam membentuk opini publik. Banyak banget informasi yang tersebar luas di internet, dari yang positif sampai yang negatif. Misalnya, sering kali ada informasi yang bisa memperkeruh hubungan antarumat beragama atau antar-suku. Ketika Pancasila bilang kita harus hidup dalam kerukunan, beberapa orang malah menggunakan teknologi untuk menyebarkan kebencian atau diskriminasi.
Nah, di sinilah tantangannya. Pancasila mengajarkan tentang toleransi dan keberagaman, tapi di dunia maya banyak orang yang gampang banget tersulut emosinya, bahkan hingga menimbulkan polarisasi yang tajam. Misalnya, saat ada perdebatan soal agama atau etnis, sering kali muncul ujaran kebencian yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.
2. Politik Identitas dan Radikalisasi