Mohon tunggu...
Naufal Alfarizi
Naufal Alfarizi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Mochamad Naufal Alfarizi Mahasiswa UIN Malang, dan saya cukup menyukai menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Jerome Bruner, Bukan Jerome Polin yaa!

5 Mei 2024   03:15 Diperbarui: 5 Mei 2024   06:18 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yaitu tahap dimana peserta didik membuat abstraksi atau gambaran secara umum berupa teori-teori, penafsiran, atau analisis terhadap realitas yang telah diamati dan dialami. Pada tahap simbolik ini, pembelajaran direpresentasikan dalam bentuk simbol simbol abstrak. Sebagai contohnya yaitu dalam mempelajari penjumlahan dua bilangan cacah, maka pembelajaran akan terjadi secara optimal apabila dari awal para siswa mempelajari hal tersebut dengan menggunakan benda konkret, misalnya saja menggabungkan 3 kelereng dengan 2 kelereng dan setelah itu menghitung banyaknya kelereng. 

Implementasi yang sudah dilakukan oleh Jerome Bruner

Jerome Bruner telah mengembangkan beberapa implementasi dalam teorinya yang terkait dengan belajar dan perkembangan kognitif. Dalam pengaplikasiannya, teori Bruner telah digunakan dalam berbagai konteks, termasuk pembelajaran matematika di tingkat SD dan analisis teori Bruner dalam pembelajaran berpikir tingkat tinggi di SD.  Teori Bruner juga telah dikritik oleh Bruner sendiri, yang kemudian melihat ke arah sebuah psikologi memperhitungkan budaya yang tepat dari konteks historis dan sosial peserta.

.

.

"Mungkin cukup sekian artikel yang bisa saya buat, Jika ada kekurangan saya minta maaf dan jika ada kelebihannya tidak usah dikembalikan karena saya orang yang ikhlas."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun