Mohon tunggu...
NAUFA IZZULMUNA
NAUFA IZZULMUNA Mohon Tunggu... Mahasiswa - (Mahasiswa Pendidikan Matematika Unissula

........

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Psikologi Perkembangan Siswa SMA sebagai Remaja

23 Mei 2022   06:47 Diperbarui: 23 Mei 2022   06:55 8703
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Usia remaja adalah masa saat terjadinya perubahan-perubahan yang cepat, termasuk perubahan fundamental dalam aspek kognitif, emosi, sosial dan pencapaian (Fagan, 2006). Sebagian remaja mampu mengatasi transisi ini dengan baik, namun beberapa remaja bisa jadi mengalami penurunan pada kondisi psikis, fisiologis, dan sosial. Akhir-akhir ini banyak orang tua maupun pendidik yang merasa khawatir bahwa anak-anak mereka terutama remaja mengalami degradasi moral. Sementara remaja sendiri juga sering dihadapkan pada dilema-dilema moral sehingga remaja merasa bingung terhadap keputusan-keputusan moral yang harus diambilnya. Walaupun di dalam keluarga mereka sudah ditanamkan nilai-nilai, tetapi remaja akan merasa bingung ketika menghadapi kenyataan ternyata nilai-nilai tersebut sangat berbeda dengan nilai-nilai yang dihadapi bersama teman-temannya maupun di lingkungan yang berbeda.

Pengembangan potensi peserta didik merupakan proses yang disengaja dan sistematis dalam membiasakan/mengkondisikan peserta didik agar memiliki kecakapan dan keterampilan hidup. Untuk dapat mengembangkan, sebelum maupun bersamaan dengan usaha konkrit dilakukan, sangat perlu adanya pengertian dan pemahaman para pendidik terhadap remaja. Ada dua hal yang harus kita perhatikan dalam upaya menggali potensi remaja sehingga mereka bisa meraih impian masa depannya. Pertama, konsep diri dan kedua, pandangan yang benar mengenai kecerdasan. Selama ini orang selalu menilai seorang remaja berbakat dan pintar hanya dari nilai yang diperoleh di sekolah, sehingga jika seorang remaja mendapatkan nilai yang kurang dengan cepat orang akan mengatakan bahwa si remaja bodoh dan tidak memiliki potensi apa pun.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa salah satu perkembangan yang dialami siswa SMA sebagai remaja adalah perkembangan psikologi. Selain perkembangan fisik dan bahasa, remaja mengalami perkembangan yang mencakup emosi dan sosial yang termasuk salah satu kunci dari tumbuh kembang remaja. Rentang usia remaja dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu usia 12 atau 13 tahun sampai dengan 17 atau 18 tahun disebut remaja awal, dan usia 17 atau 18 tahun sampai dengan 21 atau 22 tahun adalah remaja akhir. Anak-anak yang berusia 12 atau 13 sampai dengan 19 tahun sedang berada dalam fase pertumbuhan masa remaja. Dukungan sosial sendiri diartikan sebagai rasa nyaman, perhatian, penghargaan, atau pertolongan yang dipersepsikan oleh seorang individu yang didapat berbagai sumber, diantaranya pasangan, keluarga, teman, maupun organisasi sosial. 

Fase remaja adalah fase peralihan dari fase anak-anak menuju masa dewasa. Karakteristik yang bisa dilihat adalah adanya banyak perubahan yang terjadi baik itu perubahan fisik maupun psikis. Perubahan fisik yang dapat dilihat adalah perubahan pada karakteristik seksual seperti pembesaran buah dada, perkembangan pinggang untuk anak perempuan sedangkan anak laki-laki tumbuhnya kumis, jenggot serta perubahan suara yang semakin dalam.

Remaja merupakan generasi penerus bangsa yang menentukan kelangsungan pembangunan negara. Bahkan guru di sekolah seringkali memiliki anggapan yang keliru dengan berpikir bahwa mereka adalah anak yang nakal dan sulit diatur, sulit dididik, trouble maker, sehingga bersikap kurang responsif bila prestasi akademik mereka menurun dari waktu ke waktu, dan jarang memberikan masukan atau intervensi yang signifikan. 

eman sebaya pun seringkali memilih untuk menjauhi mereka sehingga kesempatan untuk belajar bersosialisasi menjadi berkurang, yang akhirnya berdampak pada semakin rendahnya keterampilan mereka dalam bergaul. Pada umumnya respon orang tua cenderung negatif sehingga tidak jarang interaksi antara orangtua dan anak menjadi makin renggang.

Salah satu contoh, pada masa remaja terjadi perubahan dari mencari pengetahuan menuju menerapkan pengetahuan, menerapkan apa yang sudah diketahui, khususnya dalam hal penentuan karier dan mempersiapkan diri untuk menghadapi pernikahan dan hidup berkeluarga.

Daftar Pustaka

https://www.academia.edu/39301861/PERKEMBANGAN_MASA_REMAJA_Remaja_Siswa_SMA_ 

https://www.researchgate.net/publication/331705902_PSIKOLOGI_REMAJA_DAN_PERMASALAHANNYA

http://eprints.undip.ac.id/63858/1/2015_JP_Profil_problem_emosi_perilaku_pelajar_SMP-SMA.pdf

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun