Mohon tunggu...
Nathasya Ulya Kurnia
Nathasya Ulya Kurnia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Farmasi Universitas Sebelas Maret

Saya Nathasya Ulya sebagai mahasiswa S1 Farmasi Universitas Sebelas Maret yang sibuk praktikum

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menjelajahi Instalasi Selaksa Karsa untuk Sesama di Archevent UNS 2024, Prespektif Mahasiswa Farmasi terhadap Inklusivitas dan Kepedulian

20 November 2024   21:04 Diperbarui: 21 November 2024   03:35 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Unreachable menggambarkan frustrasi seseorang yang menghadapi hambatan fisik dalam mengakses sesuatu yang penting, seperti fasilitas publik. Instalasi ini mengingatkan kita pada kebutuhan akan desain universal sebuah pendekatan yang tidak hanya mempermudah penyandang disabilitas, tetapi juga memberikan kenyamanan bagi semua orang. Dalam dunia farmasi, ini relevan dengan pentingnya memberikan akses obat-obatan yang mudah dijangkau oleh semua kalangan, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan fisik.

Pelajaran Inklusivitas yang Mendalam

Sebagai mahasiswa farmasi, salah satu hal yang paling saya apresiasi dari Archevent UNS 2024 adalah keberanian mereka untuk mengangkat isu disabilitas dengan cara yang begitu kreatif. Melalui instalasi-instalasi ini, saya belajar bahwa inklusivitas tidak hanya tentang memberikan akses, tetapi juga memahami pengalaman dan tantangan yang dihadapi individu.

Instalasi seperti Blackout Room dan Blurry Sight mengajarkan pentingnya memberikan layanan yang responsif terhadap kebutuhan penyandang disabilitas, baik itu dalam bentuk ruang fisik maupun layanan kesehatan. Sementara itu, instalasi Unreachable menjadi pengingat bahwa empati harus menjadi dasar dari setiap solusi desain, termasuk di bidang farmasi.

Menyongsong Masa Depan yang Lebih Ramah

Archevent UNS 2024 adalah bukti bahwa arsitektur dan farmasi, meskipun berasal dari dunia yang berbeda, memiliki misi yang sama: menciptakan lingkungan yang lebih ramah dan inklusif bagi semua. Sebagai mahasiswa farmasi, saya terinspirasi untuk terus memperjuangkan akses yang setara ke layanan kesehatan, sebagaimana teman-teman arsitektur UNS memperjuangkan akses yang setara ke ruang publik.

Dengan mengusung tema "Selaksa Karsa untuk Sesama", Archevent UNS 2024 tidak hanya menjadi panggung untuk inovasi, tetapi juga ajakan untuk merenung dan bertindak. Saya berharap pesan-pesan dari instalasi ini dapat menginspirasi semua pengunjung, termasuk saya, untuk terus menciptakan karya dan solusi yang tidak hanya indah, tetapi juga bermanfaat bagi sesama.

Pesan dan Harapan dari Archevent UNS 2024

Archevent UNS 2024 tidak hanya menjadi ajang bagi mahasiswa untuk menunjukkan kreativitas mereka, tetapi juga sebuah refleksi kolektif tentang bagaimana arsitektur dapat menjadi alat untuk menciptakan dunia yang lebih inklusif.

Melalui instalasi yang berfokus pada kebutuhan penyandang disabilitas, acara ini menyampaikan pesan penting: bahwa arsitektur harus melampaui batasan fisik dan menyentuh aspek sosial. Desain yang baik adalah desain yang dapat diakses, dinikmati, dan digunakan oleh semua orang, tanpa terkecuali.

Diharapkan, semangat dari Archevent UNS 2024 dapat menginspirasi generasi muda arsitek untuk terus mengedepankan prinsip inklusivitas dalam karya mereka. Dengan demikian, arsitektur tidak hanya menjadi cerminan kreativitas, tetapi juga wujud nyata dari kepedulian terhadap sesama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun