Mohon tunggu...
Nathasya Odelia
Nathasya Odelia Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Beyond the good law

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Dugaan Kasus Korupsi Mardani Maming dan Kaitannya Terhadap Bahaya Korupsi di Indonesia

29 Juli 2022   12:44 Diperbarui: 8 Agustus 2022   19:11 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika korupsi dalam suatu masyarakat telah merajalela dan menjadi santapan masyarakat setiap hari, maka akibatnya akan menjadikan masyarakat tersebut sebagai masyarakat yang tidak peka terhadap dugaan kasus korupsi, tidak ada sistem sosial yang dapat berlaku dengan baik. 

Setiap individu dalam masyarakat hanya akan mementingkan diri sendiri (self interest), bahkan masyarakat akan bersikap egois dan tidak peduli (selfishness). 

Fakta empirik dari hasil penelitian di banyak negara dan dukungan teoritik oleh para saintis sosial menunjukan bahwa korupsi sangat berpengaruh negatif terhadap rasa keadilan sosial dan kesetaraan sosial. 

Korupsi menyebabkan perbedaan yang tajam diantara kelompok sosial dan individu baik dalam hal pendapatan, prestis, kekuasaan dan lain lain. 

Korupsi juga berbahaya terhadap standart moral dan intelektual dalam masyarakat. Ketika korupsi sudah merajalela, maka tidak ada nilai utama dalam masyarakat. Korupsi juga menyebabkan kepentingan diri sendiri diatas segala sesuatu yang lain dan hanya akan berpikir tentang dirinya sendiri. 

Bahaya Korupsi Terhadap Generasi Muda

Salah satu efek negatif yang paling berbahaya dari korupsi pada jangka panjang adalah rusaknya generasi muda. Apabila pada kasus korupsi dalam masyarakat telah menjadi asupan sehari-hari yang terjadi ialah anak tumbuh dengan pribadi antisosial, selanjutnya generasi muda akan menganggap korupsi sebagai hal yang biasa atau bahkan sudah menjadi budaya atau tradisi turun temurun, sehingga perkembangan pribadinya menjadi seseorang yang terbiasa dengan sifat tidak jujur dan tidak bertanggung jawab. 

Bahaya Korupsi Terhadap Politik 

Kekuasaan Politik yang dicapai dengan korupsi akan menghasilkan pemerintahan dan pemimpin masyarakat yang tidak legimate di mata publik. Jika demikian keadaannya maka masyarakat tidak akan percaya terhadap pemerintah dan pemimpin tersebut. Mereka juga tidak akan patuh dan tunduk pada otoritas para pemimpin. 

Praktik korupsi yang meluas dalam politik seperti contohnya pemilu yang curang, kekerasan dalam pemilu, Money Politic, dan lainnya. 

Penguasa yang melakukan korupsi itu sudah pasti akan menggunnakan kekerasan (otoriter) yang dapat menyebabkan korupsi menjadi luas lagi di dalam masyarakat, sehingga dapat menyebabkan rusaknya demokrasi yang hanya dimanfaatkan untuk mempertahankan kekuasaan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun