Sesampainya di Bogor menjadi perjuangan baru bagi Ikal dan Arai. Kehidupan di
sana ternyata tak seperti yang mereka harapkan. Nasib menjadikan Ikal bekerja di
kantor pos, sedangkan Arai pergi merantau ke Kalimantan karena tidak mendapatkan
pekerjaan.
 Arai hilang begitu saja tanpa mengabari sahabatnya Ikal. Dia pun merasa sangat
kehilangan Arai. Di tahun selanjutnya Ikal melanjutkan kuliah di UI dengan
mengambil jurusan ekonomi. Setelah menyelesaikan studinya, peluang untuk
melanjutkan studi ke Sorebonne pun semakin terbuka, Ikal mendapatkan informasi
beasiswa S2 jurusan ekonomi di sana. Singkat cerita Ikal ikut dan masuk 15 besar
dari ratusan pelamar beasiswa.
 Ketika wawancara, profesor yang megetes Ikal sangat terpukau dengan riset yang