Mohon tunggu...
Nathania Angela Hartono
Nathania Angela Hartono Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Halo guys!! \^w^/ Pemilik akun ini adalah seorang wibu (Anime 24/7) :v

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Instagram sebagai Media Baru

5 September 2022   13:07 Diperbarui: 5 September 2022   13:14 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://asset.kompas.com/crop/0x0:1000x667/750x500/data/photo/2017/04/21/3305124549.jpg

Pembahasan lebih lanjut mengenai media baru dapat didengarkan di link berikut: 

https://open.spotify.com/show/55d7dwgqPw1cqgb47MFHEK

Pengertian Media Baru 

Media baru atau new media merupakan media yang digunakan untuk menggambarkan berbagai konten yang disediakan dengan menggunakan berbagai bentuk komunikasi elektronik dengan bantuan internet. 

Konten-konten yang disediakan dan kemudian disebarluaskan menggunakan alat komunikasi elektronik akan dapat dilihat atau diakses oleh semua orang melalui perangkat apa pun. 

Tidak hanya itu, orang-orang juga akan saling berinteraksi dengan mudah secara real-time yang dapat dilakukan melalui chat di kolom komentar yang sudah disediakan oleh media baru dalam konten yang disebarkan (Widodo, 2020:13). 

Telepon, komputer, dunia virtual, media tunggal, situs game, human-computer interface, animasi komputer, instalasi komputer interaktif merupakan contoh dari berbagai jenis media baru (Manovich, 2003 dalam Widodo, 2020:13). 

Karakteristik Media Baru 

Terdapat enam karakteristik media baru yang dikemukakan oleh Martin Lister, dkk (2009:16-44) (dalam Widodo, 2020:14-16):

1. Digital

Informasi menjadi "terdigitalisasi", yaitu informasi sangat mungkin dan sangat bisa untuk disimpan dalam hard disk atau kartu memori mikro dan juga dapat ditransmisikan secara cepat dengan menggunakan kabel maupun satelit. Selain itu, informasi yang disimpan dalam bentuk fisik merupakan analog. 

2. Interactivity

Media konvensional atau media lama sangat berbeda dengan media baru. Media konvensional hanya bersifat satu arah, tetapi media baru bersifat dua arah sehingga para konsumen dengan pengguna media baru akan cenderung terlibat satu dengan yang lainnya. 

3. Hypertextual 

Membuat suatu rujukan teks yang diambil dari halaman tertentu dari sebuah referensi merupakan hypertext dan hypertext atau link ini merupakan salah satu fitur umum yang disediakan oleh media baru.

4. Jaringan (Global)

Media baru atau media digital membantu interaksi manusia menjadi lebih global karena interaksi yang terjadi dibantu oleh jaringan virtual. Jaringan virtual ini membantu manusia untuk menyatukan sumber daya manusia dengan cara yang lebih mudah sehingga dapat menjangkau manusia dan sumber informasi yang jauh lebih luas dari sebelumnya. 

5. Virtual 

Kondisi yang terlihat berbentuk menjadi nyata merupakan pengertian dari virtual. Media baru menunjukkan kepada manusia bahwa realitas yang jauh berbeda dari tatap muka ke realitas hidup. 

6. Simulated 

Simulasi adalah proses merepresetasikan suatu hal yang nyata menjadi suatu hal yang justru simulasi sehingga dapat dikatakan bahwa simulasi adalah lawan atau kebalikan dari virtual. 

Newhagen et al. (1996) telah menawarkan lima kualitas teknis pada CMC (Computer Mediated Communication) yang berbasis pada internet. Pertama, multimedia. Kedua, hipertekstualitas. Ketiga, packet switching. Keempat, sinkronisitas. Kelima, interaktivitas. 

Multimedia dan hypertext sangat berhubungan erat dengan interface karena multimedia mengacu pada tempat fisik di mana pesan dibuat atau dibentuk. 

Teks, suara, gambar, animasi, video, kode gerakan virtual-reality, dan bau merupakan jenis-jenis multimedia. 

Dalam proses komunikasi, interaktivitas sangat penting untuk diperhatikan. Namun, interaktivitas justru menjadi satu aspek yang sangat sulit untuk diimplementasikan oleh teknologi komunikasi. 

Sedangkan, internet telah menjanjikan kemampuan untuk menangkap sekaligus memperkuat interaktivitas. 

Interaktivitas merupakan komunikasi dalam merefleksikan kembali pada masing-masing diri terkait bagaimana mereka merespon masa lalu. 

Internet menyoroti peran interaktivitas. Proses komunikasi dalam internet berlangsung dengan kecepatan yang luar biasa dan belum pernah terjadi di masa-masa sebelumnya. 

Tidak hanya itu, jika sebelum adanya internet dan media baru komunikasi hanya cenderung dilakukan secara offline (bertemu langsung dengan tatap muka), maka dengan bantuan internet dan media baru,  komunikasi dapat dilakukan secara online seperti melalui video call. 

Instagram sebagai Media Baru 

Instagram merupakan sebuah media sosial atau media baru yang digunakan untuk menyebarkan informasi beserta foto-foto maupun video-video. 

Instagram diluncurkan pada Oktober 2010 dan Instagram menjadi salah satu media sosial yang perkembangannya sangat pesat dibandingkan dengan media sosial lainnya. 

Selain itu, Instagram dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan seseorang seperti kebutuhan kognitif, kebutuhan afektif, kebutuhan integrasi pribadi, kebutuhan integrasi sosial, dan kebutuhan berkhayal (Prihatiningsih, W., 2017:51). 

Instagram menjadi salah satu media baru yang sangat digandrungi oleh masyarakat di seluruh belahan dunia. 

Hal ini dikarenakan Instagram dapat menyebarkan informasi-informasi secara mudah dan cepat sehingga dapat menjangkau audiens. 

Contohnya, seperti akun Instagram dengan username @baristajob.jogja yang menyebarkan informasi-informasi mengenai lowongan kerja menjadi barista di coffee shop. 

Dengan adanya penyebaran informasi melalui media baru atau media digital, maka masyarakat di seluruh belahan dunia akan semakin mudah untuk mengakses informasi-informasi tersebut. 

Tidak hanya itu, dengan adanya media baru sekaligus internet dan teknologi, maka masyarakat-masyarakat akan selalu dapat membagikan sekaligus bertukar pesan dengan individu lainnya dengan waktu yang cepat, dengan biaya yang terbilang cukup murah, dan dapat dilakukan dengan mudah. 

Oleh karena itu, kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dari bantuan media baru, internet, dan teknologi.

DAFTAR PUSTAKA

Firstmedia. (2022). Sejarah awal mula peluncuran instagram. sudah tahu. Diakses pada 4 September 2022, dari https://www.firstmedia.com/article/sejarah-awal-mula-peluncuran-instagram-sudah-tahu  

Prihatiningsih, Witanti. (2017). Motif Penggunaan Media Sosial Instagram di Kalangan Remaja. Jurnal Communication VIII, 1. Diakses pada 4 September 2022, dari https://journal.budiluhur.ac.id/index.php/comm/article/download/651/543 

Widodo, Yohanes. (2020). Buku Ajar Jurnalisme Multimedia. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya Yogyakarta. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun