Newhagen et al. (1996) telah menawarkan lima kualitas teknis pada CMC (Computer Mediated Communication) yang berbasis pada internet. Pertama, multimedia. Kedua, hipertekstualitas. Ketiga, packet switching. Keempat, sinkronisitas. Kelima, interaktivitas.Â
Multimedia dan hypertext sangat berhubungan erat dengan interface karena multimedia mengacu pada tempat fisik di mana pesan dibuat atau dibentuk.Â
Teks, suara, gambar, animasi, video, kode gerakan virtual-reality, dan bau merupakan jenis-jenis multimedia.Â
Dalam proses komunikasi, interaktivitas sangat penting untuk diperhatikan. Namun, interaktivitas justru menjadi satu aspek yang sangat sulit untuk diimplementasikan oleh teknologi komunikasi.Â
Sedangkan, internet telah menjanjikan kemampuan untuk menangkap sekaligus memperkuat interaktivitas.Â
Interaktivitas merupakan komunikasi dalam merefleksikan kembali pada masing-masing diri terkait bagaimana mereka merespon masa lalu.Â
Internet menyoroti peran interaktivitas. Proses komunikasi dalam internet berlangsung dengan kecepatan yang luar biasa dan belum pernah terjadi di masa-masa sebelumnya.Â
Tidak hanya itu, jika sebelum adanya internet dan media baru komunikasi hanya cenderung dilakukan secara offline (bertemu langsung dengan tatap muka), maka dengan bantuan internet dan media baru,  komunikasi dapat dilakukan secara online seperti melalui video call.Â
Instagram sebagai Media BaruÂ
Instagram merupakan sebuah media sosial atau media baru yang digunakan untuk menyebarkan informasi beserta foto-foto maupun video-video.Â
Instagram diluncurkan pada Oktober 2010 dan Instagram menjadi salah satu media sosial yang perkembangannya sangat pesat dibandingkan dengan media sosial lainnya.Â