7. Amonium Oksalat (NH4)2C2O4
8. Aquades (H2O)
9. Kertas saring
Prosedur Kerja :
-Ditimbang secara analitis 0,20 gram sampel tulang dan masukkan ke dalam gelas kimia 400 ml. Tambahkan 20 ml aquades dan tambahkan 10 ml HCl (1:1) dengan batang Pengaduk, Lalu tutup gelas kimia dengan kaca arloji, Panaskan sampai larut.
-Diencerkan larutan sampai 150 ml dan tambahkan 4 tetes indikator metil merah. Larutan harus berwarna merah (suasana asam).
-Ditambahkan 25 mL larutan amonium oksalat o.5 N ke dalam larutan yang dipanaskan pada temperatur 40-90°c.
-Didihkan, kemudian ditambahkan tetes demi setetes Larutan NH4OH 3M sambil terus diaduk sampai warna larutan kuning (pH > 5)
-Disaring endapan dengan kertas saring dan cuci dengan air dingin sampai bebas klorida Dipindahkan kertas Saring dan kalsium oksalat secara kuantitatif (pakai Penjepit) ke dalam Pelas kimia yang bersih. Tambahkan 20 mL H2SO4 2N dan panaskan sampai hampir mendidih. Kemudian titrasi dengan larutan baku KMnO4 0,1N sampai warna larutan putih
-Dilakukan titrasi blanko terhadap air, kertas saring. Hâ‚‚SOâ‚„ 2N
-Dihitung kadar kalsium dalam contoh yang diberikan