Mohon tunggu...
Nathania aghata Tambunan
Nathania aghata Tambunan Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi saya membaca, biasa saya membaca buku atau artikel atau juga jurnal praktikum untuk menambah wawasan saya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Karakteristik Unsur Boron dan Senyawanya

20 Maret 2024   11:15 Diperbarui: 20 Maret 2024   11:22 877
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Pada campuran 1 sudip sampel tofu + 3ml H2SO4 + 7ml Etanol dihasilkanlah warna nyala api biru. Yang menunjukkan bahwa tofu tidak mengandung boraks (negatif boraks).

2. Pada campuran 1 sudip sampel mie tiau + 3ml H2SO4 + 7ml Etanol dihasilkanlah warna nyala api biru. Yang menunjukkan bahwa mie tiau tidak mengandung boraks (negatif boraks).

3. Pada campuran 1 sudip sampel sosis + 3ml H2SO4 + 7ml Etanol dihasilkanlah warna nyala api biru. Yang menunjukkan bahwa sosis tidak mengandung boraks (negatif boraks).

Berdasarkan literatur yang telah kami baca jika cawan porselen yang dinyalakan, bila timbul nyala yang pinggirnya hijau maka menandakan adanya boraks (Munandar DKK.,2022). Sedangkan pada uji yang kami lakukan semua sampel (Tofu, Mie tiau, dan Sosis) menghasilkan warna nyala api biru yang menandakan bahwa semua sampel negatif boraks dan warna nyala api biru itu didapatkan karna adanya campuran dari etanol.

Uji reaktivitas senyawa boraks

Pada uji reaktivitas senyawa boraks sesuai dengan prosedur yang kami tulis diatas kami mendapatkan hasil:

1. Pada sosis kami mendaptkan adanya warna nyala biru setelah ditambahkan bahan kobalt sulfat kedalam sampel yang dipanaskan yang artinya pada uji ini tahu mengandung boraks.

2. Pada sampel tofu juga mendapatkan warnya nyala biru setelah penambahan bahan kobalt sulfat kedalam sampel yang dipanaskan yajg artinya pada uji ini tofu mengandung boraks

3. Pada sampel mie tiaw berwarna nyala lain dari kedua sampel tersebut yaitu berwarna pink yang berarti ada kandungan boraks.

Pada uji reaktivitas senyawa boraks, warna nyala biru dan pink muncul karena adanya reaksi kimia antara boraks (natrium borat) dengan ion logam tertentu dalam nyala api. Warna biru biasanya disebabkan oleh ion boron, sementara warna pink mungkin disebabkan oleh ion litium. Kehadiran ion-ion ini menghasilkan spektrum warna yang khas saat terkena panas, yang dapat diamati sebagai warna biru dan pink dalam nyala api.Ya, warna biru dan pink dalam uji reaktivitas senyawa boraks biasanya menunjukkan keberadaan boraks dalam sampel. Warna-warna tersebut adalah hasil dari reaksi antara boraks (natrium borat) dengan ion tertentu dalam nyala api, seperti ion boron yang menyebabkan warna biru dan mungkin juga ion lain seperti litium yang menyebabkan warna pink. Jadi, jika hasil uji menunjukkan adanya warna biru atau pink, dapat disimpulkan bahwa sampel mengandung boraks.

Sekian penjelasan dari kami kelompok VI, saran kami kepada pembaca harus teliti terhadap komposisi yang ada pada makanan yang ingin kita konsumsi karena jika mengandung zatzat yang kami jelaskan diatas akan mengakibatkan efek samping jika dikonsumsi secara sering dan berlebihan  akhir kata kami ucapkan terimakasih atas partisispasi dan waktu pembaca, mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan atau info yang kami berikan. Sekian dan terimakasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun