Mohon tunggu...
Nathania aghata Tambunan
Nathania aghata Tambunan Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi saya membaca, biasa saya membaca buku atau artikel atau juga jurnal praktikum untuk menambah wawasan saya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Karakteristik Unsur Boron dan Senyawanya

20 Maret 2024   11:15 Diperbarui: 20 Maret 2024   11:22 877
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

9. Boron karbida (B4C) digunakan dalam tank armor dan rompi anti peluru. 

Penggunaan Boron 

Boron dapat membantu meningkatkan kesehatan tulang dengan meningkatkan berapa vitamin D bekerja dalam tubuh. Sementara estrogen merupakan salah satu hormon yang juga berperan dalam kesehatan tulang. Hormon ini melindungi terhadap pengeroposan tulang yang dapat menyebabkan osteoporosis.

Penyalahgunaan Boron 

Boraks merupakan bahan tambahan yang sering dijadikan sebagai bahan pengawet makanan pada tahu, bakso, sosis, mie basah, nugget, kulit lumpia dan sebagainya. Dampak penggunaan boraks dapat membahayakan kesehatan tubuh manusia dan jelas telah dilarang oleh pemerintah.boraks sering digunakan sebagai pengawet makanan. Selain sebagai pengawet, bahan ini berfungsi pula mengenyalkan makanan. Makanan yang sering ditambahkan boraksd iantaranya adalah bakso, lontong, mie, kerupuk, dan berbagai makanan tradisional.

Ada beberapa alasan mengapa boraks kerap digunakan sebagai bahan pengawet, misalnyam udah diperoleh, harganya relatif murah, dan membuat tampilan makanan menjadi lebihm enarik. Bahan kimia ini juga kerap ditemukan di dalam berbagai produk makanan, antara lain mie, bakso, pangsit, tahu, dan kerupuk. 

alat & bahan kelompok/dokpri
alat & bahan kelompok/dokpri
Prosedur kerja 

a. Uji nyala senyawa boraks 

• dicampurkan 0,3 gram boraks dengan 3ml H2SO4 dan 7 ml etanol ke dalam cawan penguapan, aduk campuran tersebut sampai merata kemudian panaskan campuran tersebut dalam lemari asam atau tempat yang agak gelap. Amati warna nyala yang terjadi. 

diulangi percobaan diatas dengan mengganti boraks dengan 0,3 gram sampel tofu, mie tiau, dan sosis. 

Hipotesis: Jika sampel yang positif mengandung boraks, akan menghasilkan warna nyala api hijau. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun