Tetapi saat Polri berhadapan dengan petani lemah berani mengarahkan moncong senjatanya dan membunuh mereka yang bertani mencari hidup dan juga menyumbangkan dana untuk pembelian senjata yang polri pakai.Â
Saat berhadapan dengan petani tak berdaya polri tidak mengedapankan pendekatan negosiasi dan mediasi, tetapi saat berhadapan dengan para keparat terror yang telah memporakporanda bangsa ini kau masih negosiasi ? masih mediasi ? !
Berangkat dari kegoncangan yang menimpa Indonesia hari ini, saya menyatakan bahwa negara gagal memberikan perlindungan. Polri tidak punya nyali melawan teroris, hanya bernyali kepada rakyat lemah tak berdaya. Saya berani menyatakan sekali lagi bahwa negara benar-benar gagal memberikan perlindungan dan mereka tidak punya nyali.
Jika Polri memang hadir untuk mengayomi dan melindungi, jangan hanya berani menembak rakyat dan petani lemah. jangan hanya jago mengarahkan moncong senjata dan mengkriminalisasi rakyat kecil, jagolah membunuh para keparat yang telah membunuh dan memporakporandakan bangsa ini. Jangan hanya berkoar dengan slogan-sloganmu yang katanya siap mengayomi dan siap mengamankan asian games. Jika tidak, maka negara benar-benar gagal memberikan perlindungan.
Balikan arah moncong senjatamu kepada teroris keparat, jangan hanya berani pada rakyat lemah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H