Pemakaian sumber alam tidak dapat diganti, harus sehemat dan seefisien mungkin.Peneliti dapat menghiraukan aspek ini karena jika dilihat dari fungsinya, dapat dirasa bahwa penggunaan sumber daya alam tidak dapat diperbaharui masih sangat minim atau bahkan tidak sama sekali.
Analisis Teori Modernisasi
Seperti yang sudah dijelaskan pada bagian pendahuluan, Teori modernisasi sendiri adalah teori yang menjelaskan tentang proses perubahan pembangunan pada masyarakat yang tradisional dan terbelakang menjadi masyarakat yang jauh lebih modern. Kaitan teori modernisasi dengan adanya Tebet Eco Park antara lain adalah.
-
Secara fisik, banyak fasilitas di TEP yang terlihat Futuristic dan modern seperti plaza, dan Infinity Link Bridge. Hal ini menggugah keinginan masyarakat untuk datang karena adanya pengaruh modernisasi.
Untuk masuk ke dalam TEP pun harus menggunakan cara digital yaitu dengan menggunakan aplikasi JAKI yang disediakan oleh pemerintah. Aplikasi ini tentunya mempermudah akses masuk ke taman karena pengunjung hanya perlu untuk menunjukan Barcode pada petugas yang menjaga sebagai bukti telah mendaftar.
Pendataan pengunjung lebih mudah dan sederhana. Karena adanya aplikasi JAKI, pengurus TEP dapat dengan mudah mendata pengunjung yang datang setiap harinya. Di plazanya sendiri terdapat monitor led yang menunjukan angka ada berapa orang yang berkunjung pada saat itu.
Fungsi rekreasi yang jarang dirasakan dapat menjadi alasan mengapa banyak masyarakat yang membawa anak anaknya berkunjung ke Tebet Eco Park, dengan adanya berbagai wahana dan hiburan untuk anak anak di zona children playground mampu membuat atmosfer baru yang berbeda dengan suasana ketika bermain permainan tradisional Indonesia di lingkungan rumah.
Kesimpulan
Ruang Terbuka Hijau menurut UU Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang adalah area memanjang atau jalur dan atau mengelompok, yang penggunaannya lebih bersifat terbuka sebagai tempat tumbuh tanaman, baik yang tumbuh secara alamiah ataupun sengaja ditanam. Keberadaan Ruang Terbuka Hijau merupakan salah satu unsur penting dalam membentuk lingkungan kota yang nyaman dan sehat. Tebet Eco Park (TEP) sebagai salah satu ruang terbuka hijau yang baru di daerah ibu kota menjadi salah satu atraksi yang bisa menarik perhatian masyarakat dari dalam maupun luar Jakarta. TEP mengusung tema "Connecting people with nature" dengan fungsi ekologis, sosial, edukasi dan rekreasi yang terbagi dalam 8 zona yang dapat dimanfaatkan oleh pengunjung. Zona-zona yang ada di TEP juga sudah memperhatikan lima aspek penting ruang terbuka hijau seperti comfort, active dan passive engagement dan aspek lainnya. Perencanaan dan pemanfaatan pembangunan TEP juga sudah meliputi aspek aspek penting dalam pembangunan. Penggunaan TEP sebagai ruang terbuka hijau bisa dikatakan menjadi salah satu bukti nyata dari terjadinya teori modernisasi. Modernisasi dalam taman ini dapat dilihat dan dirasakan dari berbagai macam hal seperti penggunaan aplikasi JAKI, fasilitas yang bertema Futuristic dan banyak hal lain.
Daftar Pustaka
Arianti, Iin. 2010. "Ruang Terbuka Hijau." Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Rekayasa, 2-3.