Mohon tunggu...
Nathanael Giorgio
Nathanael Giorgio Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Selamat membaca

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Masalah Pabrikan Sepatu: Kotak Jari Kaki yang Sempit

27 April 2024   21:55 Diperbarui: 28 April 2024   13:28 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah anda pernah merasakan sakit di kaki setelah menggunakan sepatu pantofel setelah hari kerja yang lama? Mungkin sama halnya dengan menggunakan high heels? Atau pernah luka karena sepatu yang begitu sempit? Hal ini bukanlah masalah yang jarang kita alami. 

Di masa kini, banyak yang menggunakan sepatu ketika bepergian keluar. Ketika bekerja, berlari, maupun berjalan- jalan. Setelah sekian lamanya memakai sepatu, kaki saya seringkali sakit setelah melepas sepatu tersebut. Bahkan, rasa sakit itu saya alami selama menggunakan sepatu itu. 

Hal ini disebabkan oleh desain sepatu kini yang amat sempit, terutama bagian kotak jari kaki yang bentuknya mengerucut. 

Pilihan sepatu. Foto: crossstudio via Kompas.com
Pilihan sepatu. Foto: crossstudio via Kompas.com

Sepatu-sepatu kini memiliki kotak jari kaki yang sangat sempit. Lihat saja sepatu- sepatu pada gambar di atas ini.  Sepatu pantofelnya memiliki kotak jari kaki yang menyempit. Bahkan, sepatu santai seperti converse memiliki toe box yang sempit. Hal ini menjadi masalah bagi kesehatan kaki bagi kita yang sering menggunakan sepatu. 

Kotak jari kaki yang terlalu kecil menyebabkan berbagai masalah kesehatan bagi kaki kita. Masalah yang paling besar adalah jari kaki yang menyempit atau mengerucut (narrow feet). Anda bisa memperhatikan kaki anda masing-masing saat sekarang juga. Kemungkinan besar terdapat sebuah benjolan di pangkal ibu jari kaki anda (disebut sebagai "bunion").

Bunion yang parah. Foto: health.grid.id
Bunion yang parah. Foto: health.grid.id

Kaki yang berbentuk miring ini banyak dimiliki oleh masyarakat kini. Bunion ini menimbulkan kesulitan dalam berjalan, rasa sakit atau ketidaknyamanan, bengkak, dan lain sebagainya. Bunion menyebabkan kesulitan untuk seimbang ketika berjalan. Dengan ini, meningkatkan risiko hilang keseimbangan dan terjatuh. Selain ini, sepatu sempit bisa melecetkan kaki, memunculkan kapalan, dan bahkan menimbulkan jari kaki palu (hammertoe). Semua gejala tersebut akan memperparah apabila tidak diberikan perhatian. 

Namun, mengapa sebetulnya sepatu itu desainnya seperti ini? Kotak jari kaki yang mengerucut? Alasan utamanya adalah karena sepatu sempit merupakan standar fesyen di masyarakat zaman sekarang. Iklan TV dan pemasaran produk meyakinkan konsumen bahwa sepatu dengan Narrow-Toe-Box adalah standar fesyennya.

Bentuk kaki masyarakat tidak bersepatu. Foto: naturalfootgear.com
Bentuk kaki masyarakat tidak bersepatu. Foto: naturalfootgear.com

Gambar kaki di atas ini merupakan kaki punya masyarakat yang tidak bersepatu. Mereka tidak mengalami masalah yang sering dialami masyarakat pengguna sepatu. Foto di atas menggambarkan bentuk kaki yang alami. Bisa dilihat jari kaki yang meluas, berbeda dengan kaki kita yang mengerucut. Bentuk ini, yang seharusnya kita miliki, membantu menjaga keseimbangan ketika berjalan, berlari, atau melakukan aktivitas lainnya.  

Kita bisa mengamati juga bentuk kaki yang dimiliki bayi. Mereka pun memiliki kaki yang meluas. Hal ini menunjukkan bahwa bentuk kaki yang menyempit sangatlah tidak alami. Oleh karena itu, kita harus mencoba untuk memperbaiki masalah jari kaki ini. Masalah yang urgensinya semakin besar setelah sekian lamanya diabaikan.

Sepatu dengan bentuk kotak jari kaki yang meluas. Foto: anyasreviews.com
Sepatu dengan bentuk kotak jari kaki yang meluas. Foto: anyasreviews.com

Lalu, bagaimana kita bisa memperbaiki dan mencegah timbulnya bunion atau hammertoe? Sederhananya, kita harus mengganti sepatu. Carilah sepatu yang mendukung bentuk kaki yang alami (seperti gambar di atas) dan pilihlah sepatu dengan ukuran yang pas. Namun, apabila kaki anda sudah terkena dampak buruk dari desain sepatu sempit, anda dapat menggunakan pemisah jari kaki (toe-spacers). 

Anda mungkin melihat desain sepatu di atas itu aneh. Namun, hal ini bisa dimaklumi. Kita sejak kecil jarang melihat sepatu dengan Broad-Toe-Box. Namun, jangan jadikan ini sebagai alasan untuk mengabaikan kesehatan kaki anda!

Dengan demikian, kita harus sadar akan risiko yang muncul akibat menggunakan sepatu sempit. Kita harus tetap menjaga kesehatan kaki demi kaki yang kuat dan bahagia.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun