Ditulis oleh: Â
Natasya Nofitri (23046085)
Debi Oktaviani (23046125)
Masjid Agung Al-Falah: Ikon Seribu Tiang di Jambi
Masjid Agung Al-Falah, yang dikenal dengan sebutan "Masjid Seribu Tiang", adalah salah satu kebanggaan masyarakat Jambi. Terletak di Jalan Sultan Thaha, Legok, Telanaipura, Kota Jambi, masjid ini dikenal karena keunikan arsitektur dan jumlah tiangnya yang begitu banyak.
Sejarah dan Arsitektur
Masjid ini dibangun di atas lahan seluas 26.890 meter persegi dengan luas bangunan sekitar 6.400 meter persegi. Pembangunannya dimulai pada tahun 1971 dan selesai pada tahun 1980. Masjid ini diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 29 September 1980. Lokasi masjid dulunya adalah pusat kerajaan Melayu Jambi yang kemudian dikuasai penjajah Belanda dan dijadikan pusat pemerintahan serta benteng Belanda.
Arsitektur Unik dengan 232 Tiang
Masjid Agung Al-Falah memiliki total 232 tiang putih yang menopang langit-langitnya. Meskipun tidak mencapai seribu, jumlah tiang yang banyak ini memberikan kesan megah dan luas. Sebanyak 40 tiang besar terbuat dari tembaga dengan keliling kira-kira dua pelukan orang dewasa. Tiang-tiang ini berada di tengah masjid dan berfungsi untuk menunjang kubah utama, sementara 192 tiang lainnya berwarna putih polos.
Fungsi dan Aktivitas
Masjid ini tidak hanya digunakan sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi destinasi wisata religi. Beberapa kegiatan yang dilakukan di masjid ini antara lain:
1. Ibadah: Tempat untuk melaksanakan shalat, berdoa, dan berzikir.
2. Wisata Religi: Pengunjung dapat menikmati arsitektur unik dan sejarah masjid.
3. Kegiatan Keagamaan: Dilengkapi dengan fasilitas seperti kubah besar dengan hiasan aksen garis-garis, kaligrafi kaca, dan lampu tembaga.
4. Pendidikan: Digunakan untuk meningkatkan syiar Islam dan keimanan.
5. Kegiatan Komunitas: Tempat pertemuan dan kegiatan sosial.
Kesan Arsitektur dan Kenyamanan
Masjid ini dirancang tanpa tembok dan pintu pada sisi-sisinya, sehingga memberikan kesan keterbukaan dan keteduhan. Ratusan tiang yang terlihat dari luar menciptakan visualisasi seperti berada di tengah rimbunnya pepohonan. Aliran angin yang sejuk membuat jamaah tidak memerlukan pengondisi udara (AC).
Masjid Agung Al-Falah bukan hanya menjadi tempat ibadah tetapi juga simbol keindahan arsitektur dan kebudayaan Melayu Jambi. Keunikan dan keindahan masjid ini menjadikannya destinasi yang wajib dikunjungi baik untuk beribadah maupun wisata religi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H