Mengenal Lebih Jauh tentang Facebook sebagai New Media

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat menyebabkan lahirnya new media di kehidupan kita. 

Munculnya new media ini diawali dari terjadinya penggabungan media dari media konvensional dengan media baru yang dapat diakses melalui internet. Misalnya berita di televisi yang juga dapat diakses online melalui situs di internet. New media ini yang juga meningkatkan digitalisasi.  

Apa itu New Media?

Media baru (new media) merupakan sebuah istilah yang menjelaskan terjadinya konvergensi antara teknologi komunikasi digital yang terhubung dalam suatu jaringan. 

Lev Manovich menjelaskan new media dalam bukunya yang berjudul The New Media Reader sebagai suatu objek budaya pada sebuah paradigma baru dari dunia media massa dalam kehidupan masyarakat. New media memanfaatkan teknologi perangkat lunak untuk menyebarkan informasi dengan jangkauan yang lebih luas. 

Media baru merupakan media yang terhubung satu sama lain atau saling terintegrasi dengan yang lain. Antara suatu konten dengan konten lainnya dapat terhubung dengan adanya media baru. 

Media baru dianggap sebagai sesuatu yang lebih baru dimana menampilkan informasi dengan new times (terkini) dan new eras (era baru).

sumber: heartware.org

Unsur utama dari media baru yaitu digitalisasi dan konvergensi. Konvergensi ditunjukkan dari adanya penggabungan antara teks, gambar, video, dan audio yang menjadi satu kesatuan fungsi.

Media baru memungkinkan lebih aktifnya anak muda saat ini karena dapat menyalurkan aspirasi mereka lewat media. Mereka dapat lebih kritis karena semakin luasnya wawasan yang diterima dari media baru. 

Media baru memiliki manfaat seperti mempermudah masyarakat untuk mencari dan mendapatkan suatu hal yang diinginkan, mempermudah masyarakat karena informasi dapat dengan mudah diakses dimana saja dan kapan saja.

Dengan adanya media baru, masyarakat dapat melakukan transaksi secara online, media baru juga dapat menjadi media komunikasi yang lebih efektif dan efisien.

Karakteristik New Media 

Martin Lister, dkk dalam Widodo (2020: 14-16) menjelaskan ada enam karakteristik media baru, yaitu:

1. Digital

Digital disini dimaksudkan bahwa pada saat ini informasi terus berkembang sehingga dapat disimpan dan ditransmisikan sebagai kode biner. Data yang telah didapat akan diproses dalam bentuk angka dan menghasilkan informasi dalam bentuk yang baru seperti teks, video, grafis, diagram, dan lain sebagainya. 

2. Interactivity

Media baru memungkinkan para pengguna untuk berkomunikasi secara dua arah secara real time. Dalam media baru, pengguna tidak hanya menjadi pembaca atau penikmat konten saja tetapi pengguna didorong untuk menjadi lebih aktif dengan memberikan feedback untuk suatu konten. Feedback yang dapat digunakan yaitu seperti like dan juga komentar.  

3. Hypertextual

Media baru membuat konten-konten yang ada di internet terhubung satu sama lain. Biasanya dalam satu konten mereka menyediakan tautan kepada konten lainnya. Karakteristik media baru satu ini membuat pengguna punya lebih banyak pilihan untuk mencari berbagai sumber informasi yang disediakan di media. 

4. Jaringan (networked)

Dengan adanya media baru, interaksi yang terjadi di dunia virtual kini semakin meluas (mengglobal). Jaringan memungkinkan untuk meningkatkan kecerdasan kolektif karena pengguna dapat lebih mudah untuk mencari informasi yang lebih banyak dan juga menjangkau sumber daya manusia dengan lebih luas.

5. Virtual

Virtual merupakan representasi dari suatu keadaan yang terlihat seperti di kehidupan nyata. Media baru menyajikan sebuah realitas yang berbeda dari tatap muka (face to face) ke realitas hidup. Internet dapat memberikan kesempatan bagi para penggunanya untuk mempresentasikan dirinya sesuai dengan yang mereka inginkan.

6. Simulated

Simulasi disini diartikan sebagai hal yang sebenarnya terjadi secara nyata namun dibuat menjadi suatu simulasi. Simulasi merupakan sesuatu yang bersifat imajinatif. Simulasi ini biasanya digunakan untuk game RPG online, simulasi mengemudi, simulasi penerbangan, dan lain sebagainya. 

Facebook Menjadi Salah Satu New Media

2017-11-17-36085-1510900861-large-63149a6118333e4a8c12d472.jpg

sumber: thejakartapost.com

Salah satu contoh dari media baru pada saat ini yaitu Facebook. Facebook merupakan salah satu situs jejaring sosial yang pertama kali diluncurkan pada tanggal 4 Februari 2004 oleh Mark Zuckerberg. 

Situs ini menawarkan beberapa fitur yang dapat mempermudah penggunanya dalam berjejaring sosial, seperti foto, video, like, komen, grup, acara, marketplace, game, dan lain-lain.

Facebook menjadi salah satu contoh new media karena dapat menjadi wadah bagi orang-orang untuk menjadi masyarakat yang mempunyai kecerdasan kolektif. Facebook juga menyediakan banyak informasi yang bisa dicari oleh penggunanya. 

Karakteristik New Media dalam Facebook

Facebook memenuhi ke-enam karakteristik media baru seperti yang telah dijelaskan oleh Martin Lister. Implementasi situs Facebook dalam karakteristik media baru tersebut yaitu:

1. Digital

Situs Facebook memungkinkan penggunanya untuk dapat membagikan informasi dalam bentuk teks, foto, video, maupun grafis.

2. Interactivity

Pengguna situs Facebook dapat saling berinteraksi secara dua arah dan juga saling memberikan feedback terhadap suatu konten yang ada. Feedback yang dapat digunakan yaitu seperti sukai, bagikan, dan juga komentar.

3. Hypertextual

Terdapat banyak akun portal berita seperti Detik, Bloomberg, Kompas, dan portal berita lainnya yang menggunakan Facebook sebagai sarana menyebarkan portal berita melalui hyperlink. Hal ini membuat satu konten dapat tersambung dengan konten lainnya sehingga tiap konten di internet saling berhubungan. Pengguna juga memiliki kebebasan yang lebih banyak untuk memilih informasi mana yang akan dijelajah lagi.

4. Jaringan (networked)

Pengguna Facebook dari berbagai macam latar belakang dan negara yang berbeda-beda dapat mencari berita ataupun informasi seperti forum atau organisasi dari pengguna-pengguna lainnya yang berada di negara yang berbeda. Hal ini juga dapat membuat sebuah informasi menjadi lebih banyak dilihat dan lebih mudah ditemukan oleh orang banyak. 

5. Virtual

Media baru menyajikan sebuah realitas yang berbeda dari tatap muka (face to face). Facebook menyediakan berbagai realitas virtual misalnya marketplace dimana orang-orang dapat secara virtual melakukan transaksi jual beli seperti yang biasa dilakukan di kehidupan nyata.

6. Simulated

Situs Facebook juga menyediakan berbagai macam game yang dapat menjadi simulasi dari kegiatan yang berbeda-beda. Pengguna dapat berimajinasi dalam menggunakan fitur ini. Contohnya seperti game 8 Ball Pool yang dapat mensimulasikan keadaan seperti seolah-olah sedang bermain billiard. 

Jadi, Facebook merupakan salah satu contoh dari media baru dimana situs ini mempunyai ke-enam karakteristik media baru seperti yang telah dijelaskan oleh Martin Lister. 

Versi audio dapat didengarkan pada link ini!