Mohon tunggu...
Natasya Azzahra
Natasya Azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi ilmu hukum universitas brawijaya

Natasya Azzahra

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Aktualisasi AKhlak

23 Desember 2021   21:47 Diperbarui: 23 Desember 2021   22:04 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengertian Akhlak dan Karakteristik

"Secara etimologis (lughatan) akhlak(bahasa arab)merupakan bentuk jamal dari khuluk yanng berarti budi pekerti, perangai, tingkah  laku ,  atau  watak.  Berakar  asal  istilah khalaqo yg  berarti  menciptakan.  Seakar  dengan  istilah Khalik (pencipta), makhluk (yg  diciptakan)serta khalq (penciptaan). kesamaan  akar  istilah  di  atas  mengisyaratkan  bahwa  pada  akhlak tercakup  pengertian  terciptanya  keterpaduan  antara  kehendak Khaliq (yang kuasa)  dengan  perilaku makhluk (manusia) atau  dengan istilah lain, tata perilaku seorang terhadap  orang lain serta lingkungannya baru mengandung nilai akhlak yg hakiki manakala tindakan atau sikap tadi didasarkan  pada kehendak khalik (yang kuasa)".

"Tujuh karakter Akhlak menurut Yusuf Qardhawi".

- Moral  yang beralasan (argumentatif) dan dapat dipahami

Dalam islam ada perihal terkait sebab dan akibat jadi segala perbuatan kita di dunia akan dibalas oleh Allah SWT baik perbuatan baik ataupun perbuatan buruk semua ada ganjarannya.

- Moral Universal

Maksud disini dalam akhlak tidak diperbolehkan untuk menbeda-bedakan umat manusia melalui SARA. Universal berarti menyeluruh dan bersifat umum sehingga agama islam mendapat julukan "Rahmatan lil'alamin" rahmat bagi seluruh alam tanpa membeda-bedakan manusia.

-Kesesuaian dengan Fitrah

Islam datang untuk menyempurnakan agama terdahulu yang sudah mengajarkan ketauhidan kepada Allah SWT. Sehingga fitrah manusia memiliki akhlak yang baik dan sudah diciptakan sedemikian rupa sampai menyentuh tingkat fitrah yang sempurna. Hal tersebut berarti bahwa fitrah umat islam adalah memperbaiki dan mengembalikan manusia ke jalan yang lurus yaitu jalan yang diridhoi oleh Allah SWT.

- Memperhatikan Realita

 Maksud dari memperhatikan realita adalah akhlak umat islam yang seimbang antara kebutuhan duniawi dan akhirat. Dalam hal ini manusia diwajibkan untuk mengejar akhirat namun tidak hanya akhirat saja kebutuhan dunia juga wajib untuk dikejar seperti cita-cita, harta untuk diamalkan di jalan Allah SWT, dan juga pekerjaan yang digunakan untuk kebaikan dan membela agama Allah SWT.

- Moral Positif

Islam mengajarkan motivasi tinggi dalam menjalankan kehidupan. Allah sudah menjamin bahwa seluruh manusia akan mendapatkan rezeki dan janganlah bermalas-malasan karena rezeki itu dicari apabila tidak dicari dan dibarengi dengan ikhtiar maka rezeki tersebut tidak akan sampai pada penerimanya dalam artian harus ada usaha apabila menginginkan hasil.

- Komprehensifitas

Islam sudah mendeskripsikan sebuah konsep moral dengan ibadah tertentu, secara keseluruhan aspek dari agama islam adalah perpaduan yg sangat sempurna. Mulai dari hubungan antar insan dengan insan hingga hubungan insan dengan penciptanya semuanya telah dijelaskan dalam kitab suci Al-Qur'an.

- Tawazun (keseimbangan)

Tawazun adalah hal yg menggabungkan sesuatu dengan penuh keserasian serta keharmonisan tanpa perilaku berlebihan juga pengurangan. contoh Tawazun: keseimbangan antara jiwa dan  raga yg mana seluruh kebutuhannya wajib  dipenuhi untuk kelangsungan hidup.

Faktor pembentuk Akhlak

Perbuatan serta kelakuan yg berbeda-beda itu,pada prinsipnya dipengaruhi serta ditentukan oleh 2 faktor primer:

  • Faktor dari dalam (internal) : sifat yang sudah ada dalam diri setiap manusia dan biasanya dipengaruhi oleh faktor keturunan
  • Faktor dari luar (eksternal)  : faktor yang berasal dari lingkungan dimana tempat manusia tinggal dan akan terbentuk secara alami sehingga akan menjadi sebuah kebiasaan dalam suatu lingkungan dan wilayah.

Penerapan akhlak dalam berbagai kehidupan

Dalam keimanan yang dianamkan di dalam hati maka akan terciptanya keseimbangan serta mendapatkan keberkahan bagi seluruh anggota tubuh. Dari pernyataan tersebut merupakan indokator dalam hal berakhlak bagi manusia dan di dalam islam terdapat sifat yang sesuai dengan indikator tersebut yaitu tasawuf.

Tasawuf ialah upaya spiritual bagaimana supaya insan bisa mempunyai akhlak al-karimah. Caranya yaitu menggunakan cara tasfiat al-qalb. Metode tasfiat al-qalb yg disepakati oleh para sufi ialah dawam al-zikir (selalu ingat pada ilahi). Zikir ialah ruh amal saleh.

Dalam keimanan yang dianamkan di dalam hati maka akan terciptanya keseimbangan serta mendapatkan keberkahan bagi seluruh anggota tubuh.

Upaya mengubah akhlak yang buruk/kebiasaan yang buruk

Upaya mengganti kebiasaan yg jelek, berdasarkan Ahmad Amin sebagaimana dikutip Ishak Soleh ialah menggunakan hal-hal sebagai berikut:

1. Menyadari perbuatan jelek serta bertekad buat meninggalkannya, berusaha untuk menjadi yg terbaik dan  selalu muhasabah diri serta melaksanakan taubat apabila sudah melakukan akhlak yang salah

2. Mencari waktu yg baik buat mengubah kebiasaan itu untuk mewujudkan tekad yg semula, membentuk daftar sehari-hari serta menyesuaikan dengan ajaran yg sudah diajarkan oleh nabi Muhammad SAW sebagai akibatnya mendapat keberkahan dalam kesehariannya.

3. Menghindari diri dari segala yg bisa mengakibatkan kebiasaan jelek itu terulang, menjauhkan diri dari lingkungan yg akan menjerumuskan kita ke dalam akhlak yg buruk  dan  mendekatkan diri pada lingkungan yang taat beribadah.

4. Berusaha buat tetap berada pada keadaan yg baik, selalu istiqomah dan berusaha memperbaiki kualitas diri.

5. Menghindari dari kebiasaan yg buruk  serta meninggalkannya sekaligus, berhijrah kearah yang lebih baik asal sebelumnya serta mempunyai motivasi besar  buat berubah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun