- Moral Positif
Islam mengajarkan motivasi tinggi dalam menjalankan kehidupan. Allah sudah menjamin bahwa seluruh manusia akan mendapatkan rezeki dan janganlah bermalas-malasan karena rezeki itu dicari apabila tidak dicari dan dibarengi dengan ikhtiar maka rezeki tersebut tidak akan sampai pada penerimanya dalam artian harus ada usaha apabila menginginkan hasil.
- Komprehensifitas
Islam sudah mendeskripsikan sebuah konsep moral dengan ibadah tertentu, secara keseluruhan aspek dari agama islam adalah perpaduan yg sangat sempurna. Mulai dari hubungan antar insan dengan insan hingga hubungan insan dengan penciptanya semuanya telah dijelaskan dalam kitab suci Al-Qur'an.
- Tawazun (keseimbangan)
Tawazun adalah hal yg menggabungkan sesuatu dengan penuh keserasian serta keharmonisan tanpa perilaku berlebihan juga pengurangan. contoh Tawazun: keseimbangan antara jiwa dan  raga yg mana seluruh kebutuhannya wajib  dipenuhi untuk kelangsungan hidup.
Faktor pembentuk Akhlak
Perbuatan serta kelakuan yg berbeda-beda itu,pada prinsipnya dipengaruhi serta ditentukan oleh 2 faktor primer:
- Faktor dari dalam (internal) : sifat yang sudah ada dalam diri setiap manusia dan biasanya dipengaruhi oleh faktor keturunan
- Faktor dari luar (eksternal) Â : faktor yang berasal dari lingkungan dimana tempat manusia tinggal dan akan terbentuk secara alami sehingga akan menjadi sebuah kebiasaan dalam suatu lingkungan dan wilayah.
Penerapan akhlak dalam berbagai kehidupan
Dalam keimanan yang dianamkan di dalam hati maka akan terciptanya keseimbangan serta mendapatkan keberkahan bagi seluruh anggota tubuh. Dari pernyataan tersebut merupakan indokator dalam hal berakhlak bagi manusia dan di dalam islam terdapat sifat yang sesuai dengan indikator tersebut yaitu tasawuf.
Tasawuf ialah upaya spiritual bagaimana supaya insan bisa mempunyai akhlak al-karimah. Caranya yaitu menggunakan cara tasfiat al-qalb. Metode tasfiat al-qalb yg disepakati oleh para sufi ialah dawam al-zikir (selalu ingat pada ilahi). Zikir ialah ruh amal saleh.