Mohon tunggu...
Natasya Bestari
Natasya Bestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Natasya Bestari adalah mahasiswa Bahasa dan Sastra Inggris dari Universitas Airlangga. Natasya memiliki ketertarikan pada dunia sastra, film, sejarah dan karya - karya fiksi.

Selanjutnya

Tutup

Film

5 Film Barbie yang Terinspirasi dari Karya Sastra: Nostalgia Anak Muda Generasi Z

14 Juli 2024   09:31 Diperbarui: 14 Juli 2024   09:39 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

4. Barbie in The 12 Dancing Princesses (2006)

Diadaptasi dari cerita dongeng "The Twelve Dancing Princesses" karya Grimm bersaudara yang terbit pada tahun 1815, berkisah tentang seorang raja yang memiliki dua belas putri cantik. Setiap malam, putri - putri tersebut dikunci di dalam kamar tidur, tetapi setiap pagi, sepatu mereka selalu tampak seperti telah dipakai untuk menari semalaman. Raja sangat ingin mengetahui ke mana putri - putrinya pergi. Raja mengumumkan bahwa siapa pun yang bisa mengungkap misteri ini akan diberikan kesempatan untuk memilih salah satu putrinya untuk dinikahi. Seorang prajurit tua berhasil menemukan rahasia dengan bantuan jubah ajaib yang membuatnya tidak terlihat. Dia mengikuti putri-putri tersebut ke dunia fantasi di mana mereka menari setiap malam. Setelah misteri terungkap, prajurit tersebut memilih untuk menikahi putri tertua.

Dalam Film Barbie in The 12 Dancing Princesses, cerita berpusat pada Putri Genevieve dan sebelas saudara perempuannya yang suka menari. Kehidupan mereka berubah ketika Duchess Rowena, sepupu dari ayahnya datang dan melarang mereka menari. Para putri menemukan pintu rahasia ke dunia fantasi dibalik lantai kamar mereka untuk menari sepanjang malam. Namun, mereka harus kembali untuk menyelamatkan ayah mereka dari rencana jahat Rowena untuk mengambil alih kerajaan.

5. Barbie and The Three Musketeers (2009)

Terinspirasi dari novel histori Prancis berjudul "The Three Muskeeters" karya Alexandre Dumas yang terbit pada tahun 1844. Berfokus pada d'Artagnan, seorang pemuda dari Gascony yang bermimpi menjadi seorang musketeer, yaitu prajurit yang membawa senapan. Dia berangkat ke Paris untuk bergabung dengan musketeers Raja dan bertemu dengan Athos, Porthos, dan Aramis. Bersama-sama, mereka terlibat dalam intrik politik, pertempuran melawan musuh-musuh kardinal, dan misi untuk menyelamatkan kehormatan ratu.

Sedangkan di film Barbie and The Three Musketeers, mengisahkan Corinne, seorang gadis desa yang bercita-cita menjadi musketeer. Di Paris, ia bertemu tiga gadis lain dengan impian serupa yaitu Viveca, Aramina, dan Rene. Bersama, mereka mengungkap konspirasi untuk menggulingkan pangeran dan bekerja sama untuk menyelamatkan kerajaan. Dengan keberanian dan persahabatan, mereka membuktikan bahwa gadis - gadis juga bisa menjadi pahlawan sejati.

Film - film Barbie telah menghidupkan kembali kisah - kisah klasik dengan sentuhan magis dan pesan yang menginspirasi. Bagi Gen Z yang tumbuh bersama Barbie, film - film ini membawa nostalgia dan mengajarkan tentang arti persahabatan, keberanian, dan keajaiban. Apakah ada momen khusus yang kalian ingat ketika menontonnya ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun