Mohon tunggu...
Natasya Bestari
Natasya Bestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Natasya Bestari adalah mahasiswa Bahasa dan Sastra Inggris dari Universitas Airlangga. Natasya memiliki ketertarikan pada dunia sastra, film, sejarah dan karya - karya fiksi.

Selanjutnya

Tutup

Film

5 Film Barbie yang Terinspirasi dari Karya Sastra: Nostalgia Anak Muda Generasi Z

14 Juli 2024   09:31 Diperbarui: 27 September 2024   03:25 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gen z kelahiran tahun 2000 sampai 2005 pasti tidak asing dengan film kartun Barbie. Film - film Barbie telah menjadi bagian dari masa kecil kita, mengajarkan kita tentang persahabatan, petualangan dan keberanian. Tapi, siapa sangka? Ada 5 film Barbie yang menghidupkan kembali karya sastra klasik dunia. Berikut adalah 5 judul filmnya : 

1. Barbie in The Nutcracker (2001)

Terinspirasi dari karya E.T.A Hoffman berjudul "The Nutcracker and the Mouse King" yang diterbitkan pada tahun 1816. Cerita berpusat pada Marie Stahlbaum. Pada malam Natal, di rumah keluarga Stahlbaum, Marie dan saudaranya, Fritz, menerima hadiah yang indah dari godfather mereka, Drosselmeyer. Marie sangat menyukai Nutcracker, tetapi ketika rahang Nutcracker itu patah, dia merawat dengan pita dari gaunnya. Ketika jam dinding mulai berdentang, Marie melihat tikus - tikus mulai keluar dari bawah lantai, termasuk Raja Tikus berkepala tujuh. Boneka - boneka dalam lemari mainan menjadi hidup, dan Nutcracker memimpin mereka ke dalam pertempuran. Marie membantu dengan melemparkan selopnya ke Raja Tikus, tetapi kemudian dia pingsan. Marie Terbangun dan mencoba menceritakan pertempuran itu kepada keluarganya, tetapi mereka tidak percaya.

Sedikit berbeda dengan film Barbie in The Nutcracker yang dirilis pada tahun 2001. Dalam film ini, Barbie memerankan Clara, seorang gadis muda yang menerima hadiah natal berupa boneka Nutcracker dari bibinya. Di malam hari, Nutcracker tiba - tiba hidup dan melawan Raja Tikus yang jahat. Clara menjadi kecil seukuran boneka dan bersama Nutcracker, mereka memulai petualangan fantastis untuk menemukan Putri Sugarplum, satu - satunya yang bisa mematahkan kutukan Raja Tikus.

2. Barbie as Rapunzel (2002)

Terinspirasi dari cerita rakyat Jerman "Rapunzel" yang ditulis oleh Grimm Bersaudara. Karya sastra ini diterbitkan pada tahun 1812. Menceritakan tentang seorang gadis muda yang dikurung dalam sebuah menara oleh penyihir jahat. Rapunzel, yang diambil dari orang tuanya karena keinginan ibunya akan tanaman rampion, tumbuh menjadi gadis yang memiliki suara merdu. Suatu hari seorang pangeran mendengar nyanyiannya dan memutuskan untuk menemuinya. Mereka jatuh cinta, tapi penyihir mencoba menghalangi cinta mereka.

Cerita menjadi sedikit berbeda dengan adaptasi filmnya. Dalam adaptasi film Barbie yang dirilis tahun 2002 silam, Barbie berperan sebagai Rapunzel, seorang gadis yang dikurung oleh penyihir jahat bernama Gothel. Dengan kuas ajaib pemberian orang tua dan hati yang penuh harapan, Rapunzel melukis jalan keluarnya menuju kebebasan. Film ini mengajarkan tentang kekuatan dan keteguhan hati.

3. Barbie of Swan Lake (2003)

Film ini terinspirasi dari komposisi musik pada pementasan balet berjudul "Swan Lake" karya komposer Rusia bernama Pyotr Ilyich Tchaikovsky. Musik ini dirilis pada tahun 1875. Mengisahkan tentang cinta tragis antara Pangeran Siegfried dan Putri Odette. Pangeran mengejar sekelompok Angsa di malam hari, dan salah satunya berubah menjadi seorang wanita muda bernama Odette. Odette menjelaskan bahwa dia dan teman - temannya diubah menjadi angsa oleh kutukan seorang penyihir jahat bernama Baron Von Rothbart.

Dalam film Barbie, dikisahkan bahwa Odette adalah seorang gadis yang bekerja di toko roti keluarga. Suatu hari, di desanya terjadi kericuhan karena kedatangan unicorn liar bernama Lila. Odette yang penasaran mengikuti Lila ke Hutan Ajaib. Odette dikutuk oleh Rothbart menjadi angsa karena dia bisa membebaskan kristal ajaib yang konon katanya siapa pun yang bisa melepaskannya, akan bisa mengalahkan penyihir Rortbart.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun