PEMBUDAYAAN NILAI-NILAI PANCASILA PADA KARYAWANÂ
ABSTRAK
Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang harus ada dalam kehidupan sehari-hari. Baik dalam kehidupan sosial maupun dalam dunia kerja di perusahaan. Penerapan nilai-nilai Pancasila di bidang SDM perusahaan sangat penting untuk memperkuat softskill SDM. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana nilai-nilai pancasila diterapkan pada karyawan perusahaan khususnya dalam kaitannya dengan implementasi visi perusahaan yang mengandung unsur nilai-nilai pancasila.Â
Musyawarah untuk mufakat melalui ketaatan pada nilai-nilai inti demokrasi yang dipandu oleh kebijaksanaan dalam musyawarah/perwakilan. Nilai-nilai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia masih perlu ditingkatkan, terutama melalui toleransi terhadap keterbukaan, solidaritas dan kegigihan dalam kinerja.Â
Sistem kerja yang berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila, sehingga prosesnya terarah untuk mencapai tujuan perusahaan yang tidak hanya mementingkan keuntungan materi, tetapi juga mengedepankan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.PENDAHULUANPancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia yang dijadikan sebagai petunjuk dalam berbangsa dan bernegera.
 Dilihat dari historisnya, perumusan Pancasila secara lisan sudah disampaikan oleh Muh. Yamin pada tanggal 29 mei 1945 yang berisi peri kebangsaan, peri kemanusiaan, peri ketuhananan, peri kerakyatan, dan kesejahteraan sosial (keadilan sosial).Â
Kemudian Doroeso (1989:123) dalam (Raharja, 2019) mengatakan bahwa Pancasila dirumuskan oleh PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) yang disahkan menjadi lima sila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila dibentuk agar dapat menjawab isu-isu kontemporer yang terus berkembangan hingga saat ini, dilihat dari nilai-nilai yang dituangkan dalam lima sila tersebut.Â
Karena Pancasila adalah pandangan hidup dan falsafah bangsa Indonesia. Pancasila harus diimplementasikan dalam pembangunan nasional di bidang politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan teknologi informasi Menanggapi berbagai masalah dan tantangan masa depan yang dihadapi oleh pengusaha di Indonesia, ada kebutuhan mendesak untuk mengembangkan paradigma kualitas.Â
dan Persepsi kualitas identitas nasional Indonesia terkait dengan strategi manajemen yang menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten dan berkualitas yang berkontribusi pada pencapaian ekonomi perusahaan dan membantu menciptakan lingkungan kewirausahaan yang memperkuat pembangunan nasional dan daerah Indonesia. Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â
HASIL PENELITIAN
IMPLEMENTASI SILA 1