Mohon tunggu...
Natasia Aulia Azahra
Natasia Aulia Azahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Jakarta

Satu perubahan yang kita lakukan hari ini akan berdampak besar untuk kehidupan kita di masa depan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Lingkungan Yang Sehat dan Bersih Tanpa TBC

4 Mei 2023   15:39 Diperbarui: 4 Mei 2023   16:18 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: healthy kompas.com

Menurut World Health Organization (WHO) pada tahun 2021 diperkirakan 10,6 juta orang terserang tuberkulosis (TB) di seluruh dunia, 6 juta pria, 3,4 juta wanita dan 1,2 juta anak-anak. Penyakit tersebut ada di semua negara dan kelompok umur. Tuberkulosis ini merupakan suatu penyakit yang dapat menular dan paling mudah menular melalui udara.

Namun tuberkulosis ini dapat dicegah salah satunya adalah dengan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Terlebih lagi faktor lingkungan yang tidak bersih dan tidak sehat dapat mempermudah proses penularan dari penyakit tuberkulosis. 

sumber gambar: dokumen pribadi
sumber gambar: dokumen pribadi

Untuk menciptakan lingkungan bersih dan sehat dapat dimulai dari lingkungan rumah sendiri. Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga lingkungan yang bersih dan sehat tanpa TBC, di antaranya sebagai berikut: 

1. Rajin membersihkan rumah 

Membersihkan rumah secara teratur dapat membantu mencegah penyebaran TBC. Hal ini karena bakteri TBC dapat hidup dalam debu dan kotoran yang menempel pada permukaan benda atau ruangan. Membersihkan rumah secara teratur dapat mengurangi jumlah debu dan kotoran yang menempel di permukaan benda atau ruangan sehingga dapat membantu mencegah penyebaran bakteri TBC.

 2. Sirkulasi udara yang baik 

Sirkulasi udara yang baik dapat membantu mengurangi risiko penyebaran TBC. Hal ini karena bakteri TBC menyebar melalui udara dan dapat bertahan hidup di udara selama beberapa waktu. Jika sirkulasi udara di ruangan kurang baik, maka risiko penyebaran bakteri TBC akan semakin tinggi. Oleh karena itu, pastikan ruangan memiliki ventilasi yang baik dan jangan lupa membuka jendela secara teratur untuk memperbaiki sirkulasi udara. 

3. Menjaga kebersihan diri

 Menjaga kebersihan diri juga sangat penting dalam mencegah penyebaran TBC. Mandi secara teratur dan menjaga kebersihan pakaian dapat membantu mengurangi risiko terkena TBC. Selain itu, jangan lupa untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara teratur, terutama sebelum makan atau setelah bersin atau batuk. 

4. Hindari kontak dengan orang yang terinfeksi TBC 

Kontak dengan orang yang terinfeksi TBC dapat meningkatkan risiko penyebaran bakteri TBC. Jika Anda memiliki anggota keluarga atau teman yang terinfeksi TBC, hindari kontak langsung dengan mereka sampai mereka sembuh sepenuhnya. Selain itu, pastikan mereka menjalani pengobatan secara teratur untuk mencegah penyebaran bakteri TBC ke orang lain. 

5. Meningkatkan daya tahan tubuh

 Meningkatkan daya tahan tubuh juga sangat penting dalam mencegah penyebaran TBC. Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi, seperti sayuran dan buah-buahan, serta hindari makanan yang tidak sehat. 

6. Hindari merokok atau terpapar asap rokok 

Merokok atau terpapar asap rokok dapat meningkatkan risiko terkena TBC. Asap rokok mengandung berbagai zat kimia berbahaya yang dapat merusak paru-paru dan melemahkan sistem kekebalan tubuh. Oleh karena itu, hindari merokok dan hindari terpapar asap rokok. 

7. Menjaga kelembaban udara yang seimbang 

Kelembaban udara yang berlebihan atau terlalu kering dapat mempengaruhi kesehatan paru-paru dan memicu terjadinya penyakit TBC. Oleh karena itu, pastikan kelembaban udara di dalam ruangan seimbang dengan menggunakan humidifier atau dehumidifier sesuai kebutuhan. 

8. Menghindari tempat-tempat yang berisiko tinggi 

Beberapa tempat seperti penjara, tempat penampungan pengungsi, dan panti jompo memiliki risiko lebih tinggi terhadap penyebaran TBC. Oleh karena itu, hindari atau kurangi kunjungan ke tempat-tempat tersebut jika memungkinkan. 

9. Membuat jadwal vaksinasi 

Vaksinasi adalah salah satu cara terbaik untuk mencegah terjadinya penyakit TBC. Pastikan diri Anda dan anggota keluarga telah divaksinasi dan mengikuti jadwal vaksinasi yang direkomendasikan oleh dokter. 

10. Mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara teratur

 Pemeriksaan kesehatan secara teratur dapat membantu mendeteksi TBC pada tahap awal dan memulai pengobatan secepat mungkin. Oleh karena itu, pastikan diri Anda dan anggota keluarga mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara teratur, terutama jika memiliki riwayat TBC atau gejala-gejala yang mencurigakan.

Menciptakan lingkungan hidup yang bersih dan sehat tidak hanya dapat mencegah penularan dari penyakit TBC namun juga dapat mencegah penyebaran penyakit-penyakit lain dan mewujudkan kehidupan yang sehat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun