Mohon tunggu...
Lyfe

Stereotype Anak Komunikasi

13 November 2015   14:34 Diperbarui: 13 November 2015   17:31 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

9. Cuma belajar komunikasi?

Banyak mahasiswa baru yang tidak tahu ilmu apa saja yang akan dipelajari selama 4 tahun kedepan. Begitupun dengan mereka yang tidak berkecimplung di jurusan komunikasi. Akankah kita berkomunikasi dengan alam? Dengan makhluk halus? Tentu saja tidak, di awal semester, anak komunikasi akan bertemu dengan mata kuliah seperti filsafat, ekonomi, politik bahkan statistik. Lalu di pertengahan barulah mereka fokus pada minat mereka. Jika anda memilih marketing communication, anda akan bertemu dengan mata kuliah teorik komunikasi pemasaran, strategi riset pemasaran, dsb. Bagi peminat corporate communication tersedia mata kuliah produksi media kehumasan, metode & riset humas, dll. Di luar ekspetasi ya? Ternyata jurusan komunikasi tidak hanya mempelajari etika komunikasi, tetapi beberapa hal yang sekiranya menjadi bekal untuk menghadapi karakteristik publik ketika berada di perusahaan nanti. Percayalah, ilmu yang baik adalah ilmu yang tidak mengkotak-kotakkan tetapi menghubungkan satu sama lain.

10. Menarik hati?

Sudah menjadi rahasia umum bila fisik atau penampilan seseorang memiliki peran penting dalam menarik hati. Tapi sadarkah anda bila kharisma memiliki pengaruh yang lebih kuat ketimbang fisik atau penampilan? Di jurusan komunikasi Atma Jaya, anda akan belajar untuk lebih percaya diri, lebih berwawasan, lebih kritis, dan lebih jitu dalam menarik hati publik yang beragam kharakteristiknya. Untuk dapat menaikkan omzet penjualan maupun citra perusahaan, individu dengan kompetensi komunikasi jelas sangat dibutuhkan di perusahaan.

Jadi, sudahkah anda memiliki kharisma layaknya anak komunikasi?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun