Mohon tunggu...
Natannataa Natannataa
Natannataa Natannataa Mohon Tunggu... Seniman - natanael pramudya

passion is everything

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Lokal Space, Komunitas Kreatif yang Butuh Manuver

10 Juni 2022   17:16 Diperbarui: 10 Juni 2022   17:39 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal ini melibatkan 5 prinsipnya yaitu : standarisasi dan formalisasi, pembagian kerja dan spesialisasi, hierarki otoritas, profesionalisasi, dan dokumentasi tertulis (Weber, 1974, h.330-332). Mungkin yang menjadi simtom adalah kurang terpenuhinya unsur-unsur tadi dari Lokal Space sebagai sebuah komunitas / organisasi.

Kurang bijak rasanya bila membahasakan ini menjadi sebuah problem oragnisasi, karena mereka pun tidak merasa ada urgensi yang begitu mendalam untuk ditangani. Maka saya akan lebih lega jika mengatakannya sebagai hambatan dalam perkembangan Lokal Space kedepan. 

Adapun akar-akar hambatan itu seperti tidak adanya ikatan pasti simpatisan tergabung dalam Lokal Space, pembiayaan kegiatan bersifat sukarela walau ada beberapa kegiatan melibatkan peran sponsor dari brand, dan terakhir yang bisa saya tambahkan adalah kurang adanya pemberdayaan media sosial untuk membuat branding Lokal Space lebih baik. 

Semakin diperkuat lagi bahwa birokrasi adalah menjalankan sebuah hirarki yang terperinci dan dijalankan atas pembagian kerja yang terperinci pula (Heady, 1991, h.69). Bila segi birokrasi ditambahkan sedikit saja kadarnya kemungkinan hambatan-hambatan tadi bisa diatasi.

Dari akar-akar hambatan yang memiliki kemungkinan terjadi bahkan beberapa diantaranya sudah terjadi maka sejatinya harus ditemukan pemecahan solusinya. 

Hal ini berbanding lurus dengan analisis tujuan untuk Lokal Space sendiri. Tujuan utama yang bisa saya sebutkan adalah menjadi sebuah komunitas dengan branding yang bold sehingega lebih mudah dikenal dan tentunya memudahkan berbagai kegiatan kedepannya. 

Bila dalam analisis SWOT tujuan itu muncul dari weakness yaitu kurangnya birokrasi dalam Lokal Space ini. Saya berharap semoga tujuan itu bisa dicapai dengan berbagai macam strategi khususnya dalam hal meningkatkan awareness melalui activation brand secara lebih profesional.

Daftar Pustaka :

 

Heady, F., 1991. "Bureaucracies". In Encyclopedia of Government and Politics, Vol.I, edited by Mary Hawkesworth and Maurice Kogan.London: Routledge, p.304-315.

Weber, Max, 1947. From Max Weber : Essay in Sociology. Edited by H.H Gerth and C Wright  Mils. New York : Oxford University Press.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun