Mohon tunggu...
Natannael Agape
Natannael Agape Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nama: Natannael Agape NIM: 24321010031 Fakultas : Desain Seni Kreatif Dosen: Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cara Memahami Pendekatan Komunikasi dengan Pendekatan Semiotika

4 April 2023   14:28 Diperbarui: 4 April 2023   14:55 812
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PENGERTIAN SEMIOTIKA

Semiotika adalah bidang studi yang memfokuskan pada tanda dan makna yang terdapat dalam bahasa dan budaya. Asal kata "semiotika" berasal dari bahasa Yunani "semeion" yang artinya adalah "tanda". Definisi tanda dalam semiotika adalah segala sesuatu yang merujuk pada suatu hal selain dirinya sendiri, seperti objek, aksi, atau konsep.

Ilmu semiotika mengkaji bagaimana tanda-tanda diciptakan, digunakan, dan diinterpretasikan. Dalam hal ini, semiotika meliputi analisis mengenai bagaimana tanda-tanda membentuk makna dan bagaimana makna tersebut dipertukarkan atau ditukar antara pihak-pihak yang terlibat.

Semiotika sering digunakan dalam berbagai disiplin ilmu seperti sastra, seni, komunikasi, psikologi, antropologi, dan linguistik. Sebagai contoh, semiotika dapat membantu analisis dalam sastra mengenai cara pengarang memilih kata dan tanda-tanda lainnya untuk mengekspresikan makna dan membangun cerita. Sedangkan dalam seni, semiotika dapat membantu interpretasi makna yang terdapat pada sebuah karya seni.

Dengan demikian, semiotika merupakan bidang ilmu yang sangat penting untuk memahami bagaimana tanda-tanda digunakan untuk membentuk makna dan bagaimana makna tersebut dapat dipertukarkan antara pihak-pihak yang terlibat.

SEMIOTIKA MENURUT PARA AHLI


Beberapa ahli berikut memberikan pengertian semiotika:

  • Ferdinand de Saussure: Ahli linguistik Swiss yang dianggap sebagai salah satu pendiri semiotika modern. Bagiannya, semiotika adalah studi tentang tanda-tanda dalam bahasa dan cara tanda-tanda ini membentuk makna.

Ferdinand de Saussure merupakan salah satu tokoh penting dalam pengembangan teori semiotika modern yang berpengaruh besar dalam perkembangan semiotika. Ia adalah seorang ahli linguistik dari Swiss yang dianggap sebagai bapak semiotika modern. Menurut Saussure, semiotika adalah studi tentang tanda-tanda dan bagaimana tanda-tanda tersebut membentuk makna dalam bahasa.

Ia membedakan antara tanda (signs) dan referen (referents). Tanda adalah sesuatu yang dapat dilihat, didengar, atau dirasakan, sedangkan referen adalah objek atau konsep di dunia nyata yang direpresentasikan oleh tanda tersebut. Saussure juga membedakan antara simbol (simbol linguistik) dan ikon (gambaran atau gambar yang mewakili referen secara langsung) dalam sistem tanda.

Konsep semiotika Saussure banyak mempengaruhi disiplin linguistik dan sastra, serta memberikan dasar teoritis bagi pengembangan semiotika selanjutnya. Salah satu kontribusinya yang paling terkenal adalah konsep dyadik tanda, yang menganggap tanda terdiri dari unsur-unsur berpasangan seperti bunyi dan makna, bentuk dan konsep, atau gambar dan referen. Dengan begitu, konsep ini menunjukkan bahwa tanda tidak memiliki makna secara inheren, melainkan dibentuk oleh hubungan antara unsur-unsur tersebut.

  • Charles Sanders Peirce: Filsuf dan ahli matematika Amerika Serikat yang dianggap sebagai tokoh penting dalam pengembangan semiotika. Baginya, semiotika adalah studi tentang tanda-tanda dalam konteks sosial dan bagaimana tanda-tanda ini membentuk pengetahuan manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun