Mohon tunggu...
Natania Valentine
Natania Valentine Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang mahasiswi

Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kedaulatan Rakyat Saksi Perkembangan Jurnalisme di Indonesia

25 September 2022   20:09 Diperbarui: 26 September 2022   16:30 903
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Orang-orang dibalik KR adalah Bramono sebagai pemimpin umum, Soemantoro sebagai pemimpin redaksi, Samawi sebagai wakil pemimpin redaksi, Soeprijo Djojosoepadmo dan Mardisisowo sebagai staf redaksi. 

Sayangnya, pada akhir tahun 1947, Samawi menggantikan kedudukan Bramono sebagai pemimpin umum dan merangkap menjadi pemimpin redaksi KR. Kemudian mengajak Madikin Wonohito untuk memajukan KR.

Tahun 1948, Madikin dipercaya sebagai pemimpin redaksi dan dikenal sebagai dua serangkai bersama Samawi karena berhasil mengembangkan KR sebagai "Koran Perjuangan" dari Yogyakarta.

Masa Pemerintahan Orde Baru (1966-1998)

Tidak lama setelah tragedi G30S PKI, Departemen Penerangan memberlakukan regulasi baru yang mengatur bahwa setiap surat kabar harus dinaungi oleh suatu badan dari pemerintah atau partai politik.

Sehingga pada tahun 1966, KR berubah nama menjadi Dwikora yang dianggap lebih umum dan aman. Dwikora dipayungi langsung oleh Departemen Penerangan sehingga tetap bisa bertahan pada saat itu.

Dwikora hanya dipakai selama 59 edisi saja. Selanjutnya, pemerintah mengizinkan untuk menggunakan nama Kedaulatan Rakyat lagi.

Sepanjang era Orde Baru, KR meluncur mulus tanpa halangan.

Masa Reformasi (1998-Sekarang)

Kedaulatan Rakyat masih menjadi koran yang terus eksis hingga sekarang. KR berhasil melahirkan sejumlah produk media lainnya seperti koran Merapi, Minggu Pagi, Swara Kampus, KR Radio, KRjogja.com dan lain sebagainya.

'Sudah menjadi bagian hidup masyarakat Yogyakarta' merupakan ungkapan yang tepat untuk KR sekarang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun