Folkative, Produk Jurnalisme Multimedia Masa Kini

Biasanya, di manakah kalian membaca berita ter-update? Melalui portal berita online atau media cetak atau bahkan melalui media sosial?

Dewasa ini, masyarakat lebih sering mengonsumsi informasi melalui media sosial. Tentunya karena cara penggunaannya yang praktis dan lebih update dibandingkan dengan media lainnya.

Pasti tidak asing bagi kalian mengenai akun Instagram Folkative. Folkative merupakan akun media alternatif yang menyajikan informasi berita mengenai entertainment hingga politik dan pemerintahan. Lebih tepatnya, Folkative menyajikan informasi yang sedang viral di Indonesia.

Dengan gayanya yang modern, kira-kira Folkative dapat disebut sebagai jurnalisme multimedia atau jurnalisme online?

Jurnalisme Online vs Jurnalisme Multimedia

Apakah kamu tahu bahwa jurnalisme online dengan jurnalisme multimedia itu berbeda? Coba simak penjelasan berikut!

Jurnalisme online merupakan aktivitas jurnalistik yang dilakukan secara online berbasis jaringan internet (Widodo, 2020, h.21). 

Sederhananya, jurnalisme online adalah terkait proses penyampaian informasi yang berada di media internet, terutama website, namun hanya menggunakan kurang dari dua jenis media. 

Sayangnya, penyampaian berita, nilai berita serta hubungan dengan audiens melalui media berita online cenderung sama seperti yang dilakukan pada media berita konvensional. Namun, terdapat ruang untuk bertukar cerita atau ide dan mendiskusikan konten yang terkait.

Berbeda dengan jurnalisme multimedia yang berfokus pada kombinasi minimal tiga jenis media meliputi teks, foto, video, audio, grafik dan adanya interaktivitas yang disajikan dengan format non-linear.

Multimedia sendiri berarti banyak media. Melalui kombinasi beberapa jenis media, multimedia bertujuan untuk menyajikan cerita dengan cara yang menarik dan informatif (Widodo, 2020, h.24).

Kedua definisi tersebut harus dipahami sebagai 'titik akhir', mulai dari tidak ada konvergensi hingga konvergensi penuh. Hal ini mengasumsikan bahwa cepat atau lambat semua media akan bergerak ke satu tahapan dimana adanya integrasi dari bagian yang berbeda dari proses pembuatan berita.

Perlu diingat bahwa jurnalisme online tidak didorong oleh tujuan multimedia melainkan menjadi potensi yang bukan merupakan elemen wajib. Sehingga jurnalisme online dan jurnalisme multimedia itu berbeda.

Dokumen Pribadi

Folkative Termasuk yang Mana?

Folkative menjadi tujuan anak muda untuk mencari berita terkini yang ada di Indonesia maupun di dunia. Alasannya sederhana, karena Folkative menyajikan berita dengan gaya modern yang menarik dan tidak membosankan.

Selain itu, akun Instagram yang sudah memiliki pengikut sebanyak 3.4 juta ini memiliki ciri khas berupa tulisan yang simple dan mudah dibaca, namun to the point pada informasinya.

Dikemas dengan sederhana, membuat Folkative berhasil menarik netizen untuk terus kembali membaca berita yang disajikan bahkan memencet tombol Ikuti pada profile.

Tidak hanya melalui teks, Folkative mengemas berita terkini melalui video berdurasi singkat ditambah dengan audio yang mendukung netizen untuk membaca, menonton dan mendengarkan.

Ditambah juga dengan adanya caption unik yang berperan untuk membantu menjelaskan apa yang dimaksud dari sebuah konten yang dibagikan di laman Folkative.

Mungkin, kadang terkesan receh, ringan dan menghibur. Namun, kembali lagi pada tujuan utama Folkative didirikan yaitu sebagai pintu informasi bagi anak muda untuk mengeksplorasi budaya kreatif bangsa yang dikemas secara modern, terpercaya dan pastinya anak muda banget.

Eits, tunggu dulu. Folkative juga memiliki website lho!

Website tersebut memiliki alamat https://folkative.com/ yang menyajikan berbagai artikel mengenai lifestyle, dunia perfilman, olahraga, teknologi, musik dan lain sebagainya. Tentunya, artikel dalam website ini dikemas secara ringan dan up to date, walaupun belum memaksimalkan penggunaan berbagai jenis media.

Website ini sangat cocok untuk kalian, anak muda yang menyukai berita ringan dan terkini. Sayangnya, berita hanya disajikan dalam bentuk teks dan foto saja. 

Hal tersebut menyebabkan website Folkative kurang diminati oleh pembaca. Netizen lebih menyukai berita yang dikemas di akun Instagram karena mengkonvergensi berbagai media dan bersifat interaktif. Sehingga tidak hanya sebagai pembaca atau penonton yang pasif, mereka juga bisa saling bertukar ide dan cerita serta saling merespon satu dengan yang lainnya.

Jadi, menurut kalian, Folkative merupakan jurnalisme online atau jurnalisme multimedia?

Untuk bisa mendapatkan informasi lebih, silakan klik!