Multimedia sendiri berarti banyak media. Melalui kombinasi beberapa jenis media, multimedia bertujuan untuk menyajikan cerita dengan cara yang menarik dan informatif (Widodo, 2020, h.24).
Kedua definisi tersebut harus dipahami sebagai 'titik akhir', mulai dari tidak ada konvergensi hingga konvergensi penuh. Hal ini mengasumsikan bahwa cepat atau lambat semua media akan bergerak ke satu tahapan dimana adanya integrasi dari bagian yang berbeda dari proses pembuatan berita.
Perlu diingat bahwa jurnalisme online tidak didorong oleh tujuan multimedia melainkan menjadi potensi yang bukan merupakan elemen wajib. Sehingga jurnalisme online dan jurnalisme multimedia itu berbeda.
Folkative Termasuk yang Mana?
Folkative menjadi tujuan anak muda untuk mencari berita terkini yang ada di Indonesia maupun di dunia. Alasannya sederhana, karena Folkative menyajikan berita dengan gaya modern yang menarik dan tidak membosankan.
Selain itu, akun Instagram yang sudah memiliki pengikut sebanyak 3.4 juta ini memiliki ciri khas berupa tulisan yang simple dan mudah dibaca, namun to the point pada informasinya.
Dikemas dengan sederhana, membuat Folkative berhasil menarik netizen untuk terus kembali membaca berita yang disajikan bahkan memencet tombol Ikuti pada profile.
Tidak hanya melalui teks, Folkative mengemas berita terkini melalui video berdurasi singkat ditambah dengan audio yang mendukung netizen untuk membaca, menonton dan mendengarkan.
Ditambah juga dengan adanya caption unik yang berperan untuk membantu menjelaskan apa yang dimaksud dari sebuah konten yang dibagikan di laman Folkative.
Mungkin, kadang terkesan receh, ringan dan menghibur. Namun, kembali lagi pada tujuan utama Folkative didirikan yaitu sebagai pintu informasi bagi anak muda untuk mengeksplorasi budaya kreatif bangsa yang dikemas secara modern, terpercaya dan pastinya anak muda banget.
Eits, tunggu dulu. Folkative juga memiliki website lho!