metaverse? Pembaca pasti tahu atau bahkan pernah mendengarnya. Fenomena metaverse merupakan bentuk implikasi dari new media (media baru) di seluruh dunia. Apalagi semenjak adanya pandemi yang menyebabkan semua orang menghabiskan waktu secara digital.Â
Siapa tidak tahuMelalui metaverse, orang dapat berinteraksi, bekerja, bermain game, berbelanja dan kegiatan lainnya di mana saja dan kapan saja melalui internet. Menariknya, pengguna bisa membuat avatar yang mirip dengan dirinya sendiri. Sehingga serasa hidup di dunia nyata!
Tentunya, banyak sekali kecanggihan dan kemudahan yang ditawarkan oleh metaverse. Namun, apa saja manfaatnya bagi kehidupan sehari-hari?Â
Apa Itu New Media?
New media atau media baru merupakan media yang saling terhubung satu dengan yang lainnya dan menawarkan digitisation, convergence, interactivity dan development of network.
Kemampuannya menawarkan interaktivitas satu dengan yang lainnya memungkinkan pengguna media baru untuk memilih informasi yang akan dikonsumsi, disebarkan maupun direspon.
Sederhananya, penggunaan media baru sekaligus menggunakan internet dan segala fasilitasnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Sehingga, media baru memiliki enam karakteristik agar membedakan dengan media lama, menurut Martin Lister dkk (dalam Widodo, 2020, h.14-16):
- DigitalÂ
Digitalisasi menghasilkan konvergensi berbagai bentuk informasi yang menjadi satu sistem. Misalnya adalah situs website yang menawarkan perpaduan informasi teks dan audio-visual.
- Interactivity
Media baru bersifat interaktif atau dua arah yang memungkinkan konsumen dan pengguna untuk terlibat.
- Hypertextual
Hypertextual merupakan fitur umum pada media baru agar pengguna punya lebih banyak kebebasan dalam memilih dan membagikan informasi bagi pengguna lainnya.
- Jaringan