Mohon tunggu...
enny eugenia
enny eugenia Mohon Tunggu... Lainnya - Serabutan

Mengabadikan Pikiran

Selanjutnya

Tutup

Love

Mencintailah Tanpa Merasa Lelah

16 Mei 2024   16:23 Diperbarui: 16 Mei 2024   16:52 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagian orang putus asa, tidak ingin mengenal cinta, tidak ingin lagi menjalin hubungan asmara akibat dari kegagalan di masa lalu. Dalam situasi seperti inilah keikhlasan dan kesabraan sedang diuji.

Lalu apa makna cinta yang sebenarnya?

Bolehkah mencintai tanpa mengharapkan apa-apa? Siapkah untuk terluka jika kita mencintai terlalu dalam? Kita harus menerima resiko, jika kita berani membuka hati untuk mencintai dan pada akhirnya dikecewakan. Apalagi orang yang mengecewakan kita adalah dia yang telah menyentuh bagian hati kita paling dalam.

Cinta adalah tantangan. Bagaimana menyembuhkan setiap luka yang tercipta. Memang rindu sangat membosankan, dan sabar cukup melelahkan. Berusaha untuk melupakan orang yang sangat kita cintai, berpisah dengan orang yang kita cintai bukan perkara muda. Harus melewati berbagai macam situasi, kegalauan, kerinduan yang mendalam, sampai kita merasakan sesak di dada dan luka yang tak kunjung sembuh. Karena tidak bisa bersama selamanya dengan orang yang kita cintai.

Apa yang harus dilakukan?

Ikhlas menjadi pilihan terbaik, jika memang tidak berjodoh mau berusaha seperti apa tidak akan bisa bersama, kita hanya manusia yang hanya bisa berpasrah dan menyerahkan semuanya pada kehendak Tuhan. Tidak mudah untuk bisa berada pada posisi ikhlas. Harus melewati situasi yang tidak mengenakkan, namun mau tidak mau harus dilakukan, dan  sambil berdoa lalu percaya bahwa Tuhan akan mempertemukan dengan seseorang yang terbaik menurutNya.

Untuk siapapun yang membaca tulisan ini semoga kita tidak pernah menyia-nyiakan siapapun yang ada di sekitar kita, yang masih mencintai kita dengan tulus, dengan sabar dan penuh kasih. Karena di kehidupan yang hanya sementara ini kita hanyalah manusia yang kadang butuh orang lain untuk kita cintai dan mencintai kita. 

Bila mencintaimu adalah luka,

Mencintaimu adalah duka,

Maka bersyukurlah aku,

Karena pernah mengenal dan mencintaimu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun