Mohon tunggu...
Natalia Br Lumban
Natalia Br Lumban Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Membaca dan Menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Radiasi Pengion Kronis pada Tanaman: Faktor Evolusi dari Kerusakan Langsung Hingga Efek Non-Target

11 November 2024   07:34 Diperbarui: 11 November 2024   08:06 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sistem NER berfungsi untuk memperbaiki kerusakan DNA yang diakibatkan oleh UV dan IR dengan menghilangkan fragmen DNA yang rusak dan mensintesis kembali untai yang sehat. Jalur yang menghilangkan lesi DNA besar melalui dua sistem yaitu NER yang terhubung dengan transkripsi (TC-NER) dan perbaikan genom global (GG-NER).

3. Perbaikan Ketidakcocokan (MMR)

MMR memperbaiki kesalahan penggandaan yang dapat muncul sebagai akibat IR, menjaga integritas genetic. Memperbaiki kesalahan replikasi dan penting untuk menjaga stabilitas genom, terutama pada tanaman.

4. Perbaikan Patah Ganda (DSB)

Kerusakan DSB yang kritis pada DNA diperbaiki melalui homologous recombination (HR) dan non-homologous end joining (NHEJ), yang mencegah kerusakan genetik lanjut. Melibatkan dua jalur utama yaitu Penyambungan Ujung Non-Homolog (NHEJ) yang dapat menyebabkan mutasi, dan Rekombinasi Homolog (HR) yang lebih akurat.

5. Perbaikan Jalinan Silang

Tanaman juga memiliki mekanisme perbaikan jalinan silang untuk memperbaiki kerusakan struktural DNA yang kompleks akibat IR. Melibatkan berbagai protein dan jalur, termasuk kompleks MRN dan endonuklease tertentu.

Mekanisme Antioksidan 

Tanaman memanfaatkan antioksidan enzimatik seperti (peroksidase ascorbate, katalase, dan dismutase superoksida) serta antioksidan non-enzimatik (seperti ascorbate dan glutation) untuk menghilangkan spesies oksigen reaktif (ROS) dan mengurangi stres oksidatif. Sistem antioksidan ini terkompartemen di berbagai bagian sel dan melibatkan interaksi yang kompleks dalam jalur-jalur respons stres.

Dari Paparan IR Dosis Tinggi Akut ke Paparan IR Dosis Rendah Kronis: Efek Non-Target pada Tanaman

Paparan IR dosis tinggi dapat menyebabkan efek langsung seperti kematian sel, sementara paparan dosis rendah kronis berperan dalam menginduksi efek non-target. Pada tingkat ini, IR memicu respons adaptif dalam jaringan yang tidak langsung terpapar radiasi, memperkuat kemampuan adaptasi tanaman melalui mekanisme non-target yang kompleks.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun