Elektroda belakang adalah lapisan logam, biasanya terbuat dari emas atau perak, yang mengumpulkan hole dari HTL dan mengalirkan muatan ke sirkuit eksternal, melengkapi rangkaian listrik.
C. Mekanisme Proses Anneling Pada Lapisan PerovskiteÂ
Proses annealing pada lapisan perovskite sangat penting untuk pembentukan kristal yang optimal, yang meningkatkan efisiensi sel surya. Proses ini terdiri dari tiga tahap utama:
1. Tahap Supersaturasi
Pada tahap awal, lapisan perovskite mengandung prekursor yang dilarutkan. Ketika suhu meningkat selama annealing, larutan ini mencapai keadaan supersaturasi, di mana konsentrasi ion-ion dalam larutan menjadi lebih tinggi daripada yang bisa dipertahankan dalam kondisi normal. Hal ini memicu pembentukan kristal awal.
2. Tahap Nukleasi Cepat
Setelah supersaturasi, terjadi nukleasi cepat, yaitu pembentukan inti-inti kristal perovskite. Pada tahap ini, nukleasi berlangsung dengan cepat dan dalam jumlah yang besar. Inti kristal kecil terbentuk di seluruh lapisan, menjadi pusat awal pertumbuhan kristal.
3. Tahap Pertumbuhan Kristal
Setelah nukleasi, kristal-kristal yang terbentuk mulai tumbuh. Dalam tahap ini, ion-ion dari larutan terkonsentrasi akan menempel pada inti kristal, memperbesar ukuran kristal. Pertumbuhan kristal yang seragam sangat penting untuk meningkatkan kualitas lapisan perovskite, yang berpengaruh langsung terhadap efisiensi penyerapan cahaya dan konduktivitas listrik.
D. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Lapisan PerovskiteÂ
Kualitas lapisan perovskite dalam sel surya sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor dalam proses annealing, antara lain: