Mohon tunggu...
Natalia Br Lumban
Natalia Br Lumban Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Membaca dan Menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Sistem Periodik Unsur? Yuk Pahami!

17 Oktober 2022   22:46 Diperbarui: 17 Oktober 2022   23:12 841
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alexander mengatakan bahwa sifat-sifat unsur berubah secara teratur. Hal ini dibuktikan dengan unsur yang pertama mirip dengan unsur kedelapan, unsur kedua mirip dengan unsur kesembilan dan seterusnya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa John Alexander Reina Newland mengelompokkan unsur-unsur berdasarkan pertambahan (kenaikan) berat atom sesuai dengan pengulangan not lagu (oktaf). Hukum oktaf Newlands ternyata hanya berlaku untuk unsur-unsur dengan massa atom relatif sampai 20 (kalsium). 

Hukum oktaf dinilai sama dengan halnya Doubereiner  dalam pengembangan pengelompokkan dirasakan kurang efisien dan tidak mampu menampung jumlah unsur yang semakin banyak. Hukum oktaf hanya berlaku untuk unsur-unsur ringan. Jika diteruskan ternyata kemiripan sifat terlalu dipaksakan. Contohnya Zn yang mempunyai sifat yang cukup berbeda dengan Be, Mg dan Ca. Hal itu merupakan kelemahan hukum oktaf. Kegagalan dalam pengelompokkan unsur oleh Newlands memunculkan upaya baru dari para ahli kimia untuk mencari pola pengelompokkan unsur-unsur yang lebih tepat.

4. Pengelompokkan Unsur Berdasarkan Meyer dan Mendeleev

Ilmuwan Julius Lothar Meyer asal jerman dan Dmitri Ivanovich Mendeleev asal rusia pada tahun 1869 mengumumkan sistem pengelompokkan unsur-unsur yang lebih sempurna. Meyer menyusun 57 unsur kimia berdasarkan kenaikan massa atom. Meyer mengelompokkannya dengan menekankan pada sifat-sifat fisika suatu unsur. Hal ini yang membedakan dengan Mendeleev, adapun Mendeleev mengelompokkan unsur berdasarkan sifat kimia suatu unsur. Sistem periodik Meyer tersebut disusun pada tahun 1968, namun baru dipublikasikan pada tahun 1870. Menurut Meyer, unsur-unsur yang memiliki sifat fisika sama ditempatkan pada kolom yang sama.

Dalam pengelompokkannya, Mendeleev menyimpulkan bahwa sifat unsur adalah fungsi periodic dari massa atomnya. Ini merupakan bunyi dari hukum periodik Mendeleev. Mendeleev mempunyai kelebihan yaitu berani menukar letak unsur-unsur demi mempertahankan kemiripan sifat periodik. Hal ini menyalahi aturan keperiodikan yang dikemukakan yairu massa atomnya menjadi menurun bukan naik. 

Pengelompokkan unsur Mendeleev dimulai dengan menuliskan lambang unsur serta sifat-sifatnya pada kartu-kartu yang berbeda. Kemudian kartu disusun berdasarkan kenaikan massa atom relatif unsur dengan memperhatikan keperiodikan unsur-unsur tersebut. Hukum Mendeleev disebut juga dengan hukum periodik. Hukum Mendeleev dinilai lebih maju dibandingkan dengan sistem pengelompokkan Newlands. Hal ini dikarenakan pengelompokkan Mendeleev memiliki massa atom dan sifat yang lebih akurat dan pengelompokkan Mendeleev memungkinkan untuk memprediksi sifat-sifat beberapa unsur yang belum ditemukan hingga saat ini.  

5. Sistem Periodik Modern

Sistem periodik modern merupakan susunan berkala periodik unsur berdasarkan kenaikan nomor atom dengan tujuan untuk mempermudah memberikan gambaran senyawa yang terbentuk apabila unsur-unsur tersebut saling berkaitan. Seorang kimiawan asal Inggris Henry Moseley pada tahun 1913 melakukan eksperimen pengukuran panjang gelombang unsur menggunakan sinar X. Eksperimennya dapat menyimpulkan bahwa sifat atom bukan didasari oleh massa atom relatif, melainkan berdasarkan kenaikan jumlah proton. Hal ini disebebkan karena adanya unsur-unsur yang memiliki massa atom berbeda tetapi memiliki jumlah proton sama atau disebut dengan isotop. Sistem periodik modern memiliki beberapa banyak macam, namun yang sering digunakan sampai saat ini yaitu sistem periodik panjang. Sistem periodik panjang merupakan sistem periodik unsur yang disusun berdasarkan kenaikan nomor atom unsur. Kenaikan jumlah proton ini mengidentifikasikan kenaikan nomor atom unsur tersebut. Pengelompokan unsur sistem periodik modern merupakan penyempurnaan dari hukum periodik Mendeleev, yang disebut juga sistem periodik bentuk panjang.

B. Klasifikasi Tabel Periodik

Pengelompokkan pada tabel periodik berdasarkan sifat fisika dan sifat kimia dari unsur kimia masing-masing sesuai dengan gejala yang dialami oleh unsur tersebut. Sehingga berdasarkan hal tesebut terdapat beberapa klasifikasi terhadap unsur-unsur kimia dalam tabel periodik yaitu:

Sifat-sifat umum

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun