Pada aturan Hund, pengisian elektron dalam suatu orbital dengan tingkat energi yang sama terlebih dahulu diisi secara sendiri-sendiri, kemudian dilanjutkan secara paralel. Artinya, ketika masing-masing orbital belum terisi maka pasangan elektron tidak terbentuk oleh elektron tersebut.
3. Azaz Larangan Pauli
Bunyi azaz larangan Pauli yaitu tidak boleh terdapat dua elektron dalam satu atom yang keempat bilangan kuantumnya sama. Artinya, sebuah atom mungkin akan memiliki harga n, l, dan m yang sama, tetapi harga s nya berbeda. Sehingga dapat disimpulkan larangan Pauli menegaskan suatu orbital maksimum hanya dapat memiliki dua elektron dengan arah spin yang berlawanan.
- Subkulit s mempunyai 1 orbital dengan elektron maksimumnya 2
- Subkulit p mempunyai 3 orbitla dengan elektron maksimumnya 6
- Subkulit d mempunyai 5 orbital dengan elektron maksimumnya 10
- Subkulit f mempunyai 7 orbital dengan elektron maksimumnya 14
Jenis Konfigurasi Elektron
Konfigurasi elektron memiliki 5 jenis konfigurasi diantaranya yaitu :
1. Konfigurasi kulit
Konfigurasi elektron merupakan penyusunan elektron ke dalam kulit dan subkulit atom. Berdasarkan pengertiannya, terdapat dua cara penulisan konfigurasi elektron yaitu berdasarkan kulit atom dan subkulit atom.Â
Konfigurasi elektron berdasarkan kulit atom berlaku untuk golongan utama yaitu pada unsur golongan IA sampai VIIIA. Pada konfigurasi kulit, jumlah elektron maksimum yang dapat ditampung dengan rumus 2n^2. Sedangkan konfigurasi elektron berdasarkan subkulit atom harus mengikuti tiga metode aturan yaitu aturan Aufbau, aturan Hund, dan Azaz Larangan Pauli.
2. Konfigurasi Tingkat Energi
Pada konfigurasi tingkat energi, pengisian orbital dimulai dari orbital yang memiliki tingkat energi rendah ke orbital yang memiliki tingkat energi lebih tinggi. Hal ini bertujuan agar atom berada pada tingkat energi minimum sehingga dapat mencapai kondisi yang stabil. Pada konfigurasi ini menerapkan aturan Aufbau.
3. Konfigurasi Kestabilan