Mohon tunggu...
Natalia Br Lumban
Natalia Br Lumban Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Membaca dan Menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Memahami Dengan Mudah Bilangan Kuantum

27 September 2022   13:39 Diperbarui: 27 September 2022   13:52 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aturan Pendistribusian Elektron

Penulisan bilangan kuantum digunakan untuk menentukan konfigurasi elektron subkulit. Untuk membuat susunan konfigurasi elektron terdapat beberapa aturan. Konfigurasi elektron sering dikenal sebagai aturan pendistribusian elektron. Adapun aturan yang digunakan untuk menentukan konfigurasi elektron yaitu:

1. Prinsip Aufbau

Aufbau memiliki arti yaitu membangun, maka prinsip dari aufbau mampu menyatakan bahwa dalam tingkat energi rendah atau kulit pertama menentukan kondisi stabil suatu atom yang didalamnya terdapat elektron. Kemudian, membentuk subkulit dengan elektron yang berada dalam setiap orbital. 

Jadi dapat disimpulkan bahwa elektron memiliki kemampuan dalam menempati subkulit yang mempunyai tingkat energi rendah. Elektron terisi dari orbital dengan tingkat energi rendah menuju tingkat energi yang lebih tinggi.

2. Aturan Hund

Aturan Hund menyatakan bahwa setiap orbital terisi dengan sebuah elektron yang memiliki spin yang sama (1/2 penuh) terutama pada orbital-orbital yang memiliki tingkat energi sama. Setelah itu, orbital-orbital tersebut saling berpasangan atau penuh.

3. Elektron Valensi

Elektron valensi digunakan untuk membuat ikatan kimia yang digambarkan dengan sejumlah elektron yang terletak di bagian subkulit terluar dari sebuah atom.

4. Diagram Orbital

Diagram orbital dilambangkan sebagai dua anak panah yang saling berlawanan. Bilangan kuantum spin menyatakan nilai pada diagram orbital. Dalam satu orbital memiliki elektron maksimun sebanyak 2 elektron yang bernilai negative dan menyebabkan saling tolak menolak. Gaya tolak menolak ini diimbangi oleh adanya rotasu yang arahnya saling berlawanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun