Aturan Pendistribusian Elektron
Penulisan bilangan kuantum digunakan untuk menentukan konfigurasi elektron subkulit. Untuk membuat susunan konfigurasi elektron terdapat beberapa aturan. Konfigurasi elektron sering dikenal sebagai aturan pendistribusian elektron. Adapun aturan yang digunakan untuk menentukan konfigurasi elektron yaitu:
1. Prinsip Aufbau
Aufbau memiliki arti yaitu membangun, maka prinsip dari aufbau mampu menyatakan bahwa dalam tingkat energi rendah atau kulit pertama menentukan kondisi stabil suatu atom yang didalamnya terdapat elektron. Kemudian, membentuk subkulit dengan elektron yang berada dalam setiap orbital.Â
Jadi dapat disimpulkan bahwa elektron memiliki kemampuan dalam menempati subkulit yang mempunyai tingkat energi rendah. Elektron terisi dari orbital dengan tingkat energi rendah menuju tingkat energi yang lebih tinggi.
2. Aturan Hund
Aturan Hund menyatakan bahwa setiap orbital terisi dengan sebuah elektron yang memiliki spin yang sama (1/2 penuh) terutama pada orbital-orbital yang memiliki tingkat energi sama. Setelah itu, orbital-orbital tersebut saling berpasangan atau penuh.
3. Elektron Valensi
Elektron valensi digunakan untuk membuat ikatan kimia yang digambarkan dengan sejumlah elektron yang terletak di bagian subkulit terluar dari sebuah atom.
4. Diagram Orbital
Diagram orbital dilambangkan sebagai dua anak panah yang saling berlawanan. Bilangan kuantum spin menyatakan nilai pada diagram orbital. Dalam satu orbital memiliki elektron maksimun sebanyak 2 elektron yang bernilai negative dan menyebabkan saling tolak menolak. Gaya tolak menolak ini diimbangi oleh adanya rotasu yang arahnya saling berlawanan.