Hasil dari eksperimennya, J.J Thomson menemukan elekron dengan dibuktikannya bahwa adanya sinar yang keluar dari elektrode negetif atau katode menuju elektrode positif atau anode. Sinar katode merupakan sinar yang keluar dari katode dan tabung vakumnya disebut dengan tabung sinar katode. Lalu sinar katode ini dapat dipengaruhi oleh medan magnet dan medan listirk.Â
Pada saat tabung didekatkan pada magnet mengakibatkan arah sinar katode berbelok. Ketika sinar katode dibelokkan, sinar katode ini menuju kutub positif. Berdasarkan hal tersebut Thomson menyimpulkan bahwa sinar katode memiliki massa dan bermuatan negative dan juga merupakan arus partikel sehingga partikel ini dinamakan elektron.
Berdasarkan penjelasan tersebut, bahwa partikel penyusun atom terdiri dari proton, neutron, dan elektron. Dimana proton dan neutrin berada didalam inti, sedangkan elektron bergerak mengelilingi inti.
D. Menentukan Jumlah Proton, Elektron dan Neutron
1. Nuklida
Nuklida atau sering disebut juga dengan nukleon merupakan salah satu dari banyak jenis atom yang mempunyai jumlah proton dan neutron tertentu pada nukleusnya. Nuklida diidentifikasikan dalam notasi kimia dengan nomor atom subskrip (Z) dan nomor atom nucleon superskrip (A) dan nomor nucleon superskrip (A) di sisi kiri simbol elemen (X).
2. Notasi Ion
Ion merupakan atom yang telah memiliki kelebihan elektron dan kekurangan elektron dari yang seharusnya. Ion dilambangkan dengan pangkat positif atau pangkat negatif pada notasi atom. Ketika suatu unsur memiliki pangkat positif atau ion positif artinya ion yang kehilangan elektron dari yang seharusnya, sebaliknya ketika memiliki pangkat negative artinya ion kelebihan elektron dari yang seharusnya.
3. Isotop, Isobar, Isoton dan Isoelektron
- Isotop                                                                                                                                Isotop merupakan atom yang mempunyai nomor atom sama tetapi nomor massa berbeda. Kalau nomor atomnya sama maka artinya unsurnya juga sama.
- Isobar                                                                                                                          Isobar merupakan kebalikan dari isotop. Isobar adalah atom dari unsur yang berbeda yang mempunyai nomor atom berbeda tetapi nomor massa yang samaÂ
- Isoton                                                                                                                          Isoton mempunyai pengertian yaitu atom dari unsur yang berbeda yang mempunyai nomor atom berbeda tetapi jumlah elektron sama.
- Isoelektron                                                                                                               Isoelektron adalah atom yang mempunyai jumlah elektron sama setelah melepaskan atau menangkap elektron.          Â
4. Massa Molekul Relatif (Mr)
Molekul adalah gabungan dari beberapa unsur dengan perbandingan tertentu. Molekul dibagi menjadi dua yaitu mokekul unsur dan molekul senyawa. Perbedaann dari kedua molekul ini terletak pada jenis unsur penyusunnya. Molekul unsur adalah molekul yang terbentuk dari unsur yang sejenis.Â