Mohon tunggu...
Natasha Puspa Faradilla
Natasha Puspa Faradilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

NIM: 43221010115 - Dosen Apollo, Prof.Dr, M.Si.Ak - Mata Kuliah Sistem Informasi Akuntansi - Mata Kuliah Sistem Informasi Akuntansi - Universitas Mercu Buana - Akuntansi S1

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

A-301_Kuis 1: Teknologi Sistem Informasi Akuntansi dalam Perspektif Mahatma Gandhi

6 April 2023   15:10 Diperbarui: 6 April 2023   15:19 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dosen pangampu: Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

NIM : 43221010115

Nama : Natasha Puspa Faradilla

Kampus : Universitas Mercu Buana

Siapa Mahatma Gandhi?

Mohandas Karamchand Gandhi atau yang dikenal dengan Mahatma Gandhi merupakan seorang tokoh pemimpin dari India yang lahir pada tanggal 2 Oktober 1869 di Orbandar, Gujarat, India. Mahatma Gandhi merupakan seorang putra dari politisi terkenal bernama Karamchand Gandhi dengan istri keempatnya yang bernama Putibai Gandhi. Keluarga Gandhi sangat kental terhadap nilai dan etidak agama Hindu sehingga keluarganya menekankan pada gaya hidup agama Hindu yakni sebagai vegetarianisme, toleransi beragama, keserhanaan gaya hidup, dan penolakan akan tindak kekerasan.

Pada tahun 1888, Gandhi menempuh sekolah ilmu hukum di University College, London. Di Londoh, Gandhi mempelajari ilmu hukum India dan untuk belajar menjadi pengacara di Inner Temple. Ketika hidup di London, Gandhi terus menerapkan prinsip gaya hidup agama Hindu sebagai vegetarian dan menerapkan kesederhanaan serta menghindari kekerasan. Yang pada akhirnya Gandhi bergabung dalam Vegetarian Society yang mana dalam komunitas tersebut Gandhi berhasil menarik banyak orang untuk bergabung dan mempelajari agama budha dan Hindu. Saat menjadi mahasiswa hukum di London, Gandhi bertemu anggotaTheosophical Society, yang mendorongnya untuk lebih mengkaji kitab agama Hindu, terutama Bhagavad Gita.

Pada tahun 1891, Gandhi Kembali ke India setelah mendengar kabar kematian ibunya. Lalu pada tahun 1893, Gandhi pergi ke Afrika Selatan untuk mengembangkan karirnya dan berkarya di bawah naungan perusahaan Dada Abdullah & Co. Selama di Afrika, Gandhi mendapatkan perlakuan diskriminasi dan rasisme namun karena Gandhi memegang teguh prinsipnya, ia hanya menerima dengan lapang dada perlakuan diskriminasi dan rasisme tersebut. Karena itulah Gandhi termotivasi untuk memberikan edukasi tentang diskriminasi dan rasisme kepada masyarakat.

Selama di Afrika Selatan, Gandhi ikut berperan dalam memperjuangkan HAM bersama dengan Natal Indian Congress yang kemudian pada tanggal 11 September 1906, Gandhi menggelah demonstrasi Satyagraha (devotion to the truth) dimana Gandhi mempelopori demonstrasi tanpa kekerasan. Akibat dari demonstrasi Satyagraha, konsep milik Gandhi dikenal luas dan banyak di adopsi oleh negara lain.

Setelah berhasil memperjuangankan HAM di Afrika Selatan, Gandhi kembali ke India untuk memperjuangkan kemerdekaan India dari pemerintahan Inggris. Karena kerap melayangkan protes ke pemerintahan Inggris untuk memberikan kemerdekaan mutlak bagi India, Gandhi pun ditangkap dan dipenjara. Hingga pada akhirnya India merdeka pada tanggal 15 Agustus 1947.

Selain kemerdekaan India, Gandhi banyak berperan dalam beberapa peristiwa penting dunia saat itu. Gandhi dikenal sebagai aktivis hak-hak perempuan, menentang pernikahan dini dan mengikutsertakan perempuan dalam kampanye pajak garam, yang memperkuat identitas perempuan India saat itu.

 Selain sangat diakui sebagai pemimpin besar, Gandhi juga memiliki banyak musuh. Pada tanggal 30 Januari 1948, Nathuram Godse menembak dan membunuh Gandhi saat Gandhi sedang berdoa. Nathuram Godse adalah seorang nasionalis Hindu ekstrim yang tidak setuju dengan keputusan ekonomi Gandhi mengenai Pakistan. Kematian Gandhi mengumumkan beberapa perubahan positif dalam pemerintahan India; Salah satunya adalah penguatan pemerintah India.

Humanistic Technology Menurut Mahatma Gandhi

Dokpri


Mahatma Gandhi memiliki tiga prinsip hidup yang ia jalankan yakni prinsip kesadaran diri (self awareness), kemampuan mengendalikan diri (self control), dan hidup berdampingan dengan alam  (harmony with nature).
1.Kesadaran diri (Self-awareness)
Kesadaraan diri merupakan kesadaran akan identitas manusia itu sendiri termasuk kelebihan ataupun kekurangan dari dirinya.
2.Kemampuan mengendalikan diri (Self control)
Jika sudah mengetahui identitas diri, manusia harus mampu mengendalikan diri, dimana dibutuhkan kebijaksanaan dalam memilah apa yang harus dilakukan dan yang harus dihindari.
3.Hidup berdampingan dengan alam (harmony with nature)
Kedudukan manusia harus hidup dengan harmonis atau selaras dengan alam semesta, jangan menganggap bahwa diri merupakan bukan bagian dari nature atau bahkan menganggap memiliki kedudukan yang lebih tinggi dari nature.

Mahatma Gandhi juga memiliki prinsip hidup untuk menerapkan karakter ini dalam hidupnya, yakni :
1.Kekayaan tanpa bekerja (Wealth without work)
Menurut Gandhi kekayaan tanpa bekerja membuat orang menjadi malas sehingga dapat merusak jiwa sehingga tidak dapat mampu membangun dunia.
2.Pengetahuan tanpa karakter (Knowledge without character)
Pengetahuan tanpa karakter seperti manusia pintar yang tidak memiliki prinsip, yang mana manusia tidak dapat merespon penting atau tidaknya suatu hal bagi dirinya sehingga manusia tersebut dapat terombang ambing tanpa adanya tujuan hidup.
3.Ilmu pengetahuan tanpa kemanusiaan (Science without humanity)
Ilmu pengetahuan dikembangkan untuk memberi kontribusi positif pada kehidupaan manusia, jangan sampai nilai kemanusiaan turun.
4.Politik yang tidak mempunya prinsip (Politics without principle)
Politik yang tidak mempunya prinsip yakni politik yang hanya mementingkan kekayaan saja tanpa adanya nilai kemanusiaan.
5.Kesenangan tanpa kesadaran (Pleasure without conscience)
Gandhi menyampaikan bahwa tidak masalah manusia menikmati suatu kesenangan namun harus diikuti dengan adanya kesadaran diri agar dapat mengontrol dirinya.
6.Ekonomi tanpa moral (Commerce without morality)
Hidup tanpa adanya moral akan menghancurkan hidup manusia.
7.Beribadah tanpa berkorban (Wornship without sacrifice)
Janganlah hidup dengan pamrih.

Menurut Mahatma Gandhi, sains didefinisikan sebagai pencarian kebenaran, hukum-hukum dasar yang mengatur alam semesta. Menurut Gandhi suatu hal dapat dikatakan sebagai sains apabila hal itu mampu memberikan kepuasan sepenuhnya pada 'kelaparan' tubuh, pikiran, dan jiwa. Dapat dikatakan sebagai sains apabila dapat menyehatkan tubuh, menyehatkan pikiran, dan juga menyehatkan jiwa.

Dalam suatu wawancara, Gandhi pernah dituduh bahwa ia anti atau membenci teknologi, namun sebenarnya Gandhi tidaklah membenci teknologi justru sebaliknya ia menyukai teknologi namun jika teknologi tersebut tidak melemahkan kekuatan manusia, jika dapat memiliki manfaat bagi banyak orang, dan dapat memberikan kekayaan bagi semua orang bukan hanya sekelompok orang saja.

Oleh karena itu, Gandhi sangat selektif terhadap mesin atau teknologi yang berkembang, karena Gandhi memiliki kriteria mana teknologi yang seharusnya ia terima atau tolak, teknologi yang Gandhi tolak adalah teknologi yang efeknya dapat menghancurkan manusia dan alam, berikut penjelasannya :
1.Jangan sampai teknologi mengganti sepenuhnya human labor
Menurut Gandhi, tidak masalah apabila teknologi mengganti peran manusia, namun ada pengecualian yakni jangan semua peran manusia digantikan oleh teknologi, yang nantinya akan berdampak buruk bagi manusia dimana bukanlah manusia yang mengendalikan teknologi namun sebaliknya malah teknologi yang mengendalikan manusia.
2.Materialist anti-human
Hanya memikirkan keuntungan materinya saja dan mengesampingkan kemanusiaan. Realistisnya, perkembangan teknologi memang menguntungkan dari berbagai sisi namun Gandhi menekankan kepada jangan sampai teknologi menyingkirkan manusia.
3.Economic exploitation
Lahirnya teknologi yang canggih jangan sampai menyebabkan eksploitasi ekonomi, dimana yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin.
4.Social disintegration
Ketika ekonomi di eksploitasi, teknologi akan menyingkirkan peran manusia sehingga banyak orang yang akan tersingkirkan akibat kalah bersaing dengan teknologi sehingga timbul masalah disintegrasi social.
5.Individual Greed
Jangan sampai teknologi menimbulkan keserakahan. Gandhi berkata "Alam dapat memenuhi kebutuhan hidup manusia, namun alam tidak dapat memenuhi keserakahan manusia".

Konsep teknologi tepat guna milik Mahatma Gandhi secara umum dapat didefinisikan sebagai teknologi yang dirancang untuk masyarakat tertentu dengan cara yang memungkinkannya disesuaikan dengan aspek lingkungan, etika, budaya, sosial, politik, dan ekonomi masyarakat tersebut. Sebuah teknologi yang sesuai dengan tujuan yang diinginkan harus menggunakan metode yang hemat sumber daya, mudah dirawat dan memiliki dampak lingkungan yang minimal dibandingkan dengan teknologi arus utama yang biasanya menghasilkan banyak limbah dan mencemari lingkungan.

Meskipun tidak ada nama yang diberikan untuk konsep teknologi yang memadai pada masa Gandhi, Gandhi mulai mencari penggunaan teknologi sederhana berdasarkan kondisi lokal dan sebagian besar teknologi pedesaan untuk membantu desa-desa di India menjadi mandiri. . Gandhi tidak menerima gagasan bahwa teknologi menguntungkan minoritas dengan mengorbankan mayoritas, termasuk pengenalan teknologi yang menyebabkan perampingan tenaga kerja untuk meningkatkan keuntungan.

Konsep teknologi tepat guna milik Mahatma Gandhi memiliki beberapa standar, yakni :
1.Technical : teknologi ini dibangun dengan memperhatikan kapasitas pengetahuan dan latar belakang hidup masyarakat yang menggunakan teknologi ini.
2.Cultural : pengembangan teknologi jangan sampai menghancurkan sistem social budaya masyarakat.
3.Economic : efek teknologi tepat guna dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, sehingga tidak menimbulkan gap pendapatan yang jauh dalam kelompok-kelompok masyarakat.

Mengapa teknologi diperlukan?

Dokpri
Dokpri


Walaupun Mahatma Gandhi sangat selektif terhadap teknologi, ia mengatakan bahwa manusia tetap membutuhkan adanya teknologi. Berikut manfaat teknologi menurut Mahatma Gandhi :
1.Teknologi dapat mempermudah hidup manusia
Tidak masalah apabila hadirnya teknologi dapat mempermudah hidup manusia tapi jangan sampai hadirnya teknologi dapat menghilangkan nilai etika sebagai dasar hidup.
2.Pemanfaatan teknologi diharapkan membantu manusia untuk tetap hidup seimbang baik dari segi fisik, mental, dan spiritual serta ekonomi, politik, social, dan budaya.
3.Teknologi diperlukan dalam hal perkembangan moral
Terdapat proses dialektika antara teknologi dan nilai moral dalam kehidupan manusia. Perkembangan teknologi jangan sampai meninggalkan nilai moral, begitu juga sebaliknya penerapan nilai moral harus juga memperhatikan teknologi yang terbaru.
4.Teknologi dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi manusia.
5.Teknologi dapat memberi keuntungan bagi semua pihak.

Mahatma Gandhi juga mengatakan untuk menghindari teknologi apabila memiliki karakter sebagai berikut :
1.Teknologi yang diciptakan hanya untuk menyenangkan atau untuk kepentingan suatu kelompok tertentu saja. Yang bisa saja mengorbankan pentingan orang lain dan menjadi bencana bagi orang lain.
2.Jangan pilih teknologi yang membuat manusia tidak produktif.
3.Hindari teknologi yang dapat menimbulkan masalah psikologis.
4.Hindari teknologi yang menuntun dalam kegelapan.
5.Mengubah citra dan identitasmu di tengah masyarakat

Definisi Sistem Informasi Akuntansi

Bagian terpenting yang dibutuhkan manajemen perusahaan adalah informasi akuntansi. Salah satu data akuntansi adalah berupa data keuangan. Informasi keuangan yang digunakan oleh manajemen dan pihak eksternal harus disajikan dalam format yang baik. Semua itu memerlukan suatu sistem yang mengendalikan arus dan pemrosesan informasi akuntansi, yang sering disebut sistem informasi akuntansi.  

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sistem yang digunakan untuk memproses dan menyimpan data keuangan perusahaan dan menyediakan informasi yang dibutuhkan untuk membuat keputusan bisnis. Sistem informasi akuntansi terdiri dari sekumpulan proses, perangkat keras, perangkat lunak, dan personel yang terintegrasi untuk memproses, menyimpan, dan menyajikan informasi keuangan. Sistem informasi akuntansi juga terdiri dari beberapa komponen, seperti sistem akuisisi data, sistem pengolahan data, sistem penyimpanan data, sistem pendukung keputusan dan sistem pelaporan data. Sistem informasi akuntansi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perusahaan dan sangat penting untuk pengelolaan keuangan perusahaan yang efisien dan efektif.

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) juga mengadopsi konsep teknologi tepat guna milik Mahatma Gandhi. Sistem Informasi Akuntansi (SIA) diciptakan dengan memperhatikan bagaimana latar belakang dari pengguna yang akan menggunakan SIA tersebut. Sebagai contoh sistem informasi akuntansi yang dimiliki oleh perusahaan kecil (UKM) akan berbeda dengan sistem informasi akuntansi yang dimiliki perusahaan besar.

Mengapa demikian? Hal tersebut tampak berbeda karena disesuaikan oleh kebutuhan dan kemampuan perusahaan dalam mengaplikasikan sistem informasi akuntansi ke perusahaan. Sistem informasi akuntansi yang diciptakan untuk perusahaan kecil (UKM) biasanya memiliki sistem yang lebih sederhana daripada milik perusahaan besar, hal ini dilakukan agar memudahkan pengguna dalam menggunakan sistem tersebut. Lalu dari segi biaya, akan lebih terjangkau karena si pencipta teknologi ini menjadikan perusahaan kecil sebagai target pasarnya.

Kemudian sistem informasi akuntansi yang diciptakan untuk perusahaan besar biasanya memiliki sistem yang lebih kompleks karena jangkauannya lebih luas daripada perusahaan kecil. Oleh karena itulah, perusahaan besar harus memiliki sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas agar dapat mengoperasikan sistem informasi akuntansi yang sifatnya lebih kompleks. Mungkin dari segi harga, sistem informasi akuntansi milik perusahaan besar lebih mahal daripada milik perusahaan kecil karena perusahaan membutuhkan tingkat keamanan data yang tinggi guna mencegah adanya kebocoran informasi milik perusahaan yang dapat merugikan perusahaan dari segi ekonomi maupun lainnya.

Berdasarkan contoh tersebut dapat disimpulkan bahwa teknologi yang diciptakan haruslah tepat guna menyesuaikan pada siapa teknologi tersebut diciptakan. Sehingga teknologi tersebut dapat digunakan secara produktif dan efisien serta tepat sasaran tanpa merugikan pihak lain maupun merugikan alam.

Mengapa sistem informasi akuntansi diperlukan oleh perusahaan?

Sistem informasi akuntansi sangatlah penting bagi perusahaan karena sistem informasi akuntansi memiliki fungsi sebagai berikut :
1.Mengumpulkan dan menyimpan informasi secara efektif dan efisien
Informasi ini berkaitan dengan semua aktivitas keuangan organisasi, termasuk mengambil informasi transaksi dari dokumen sumber, mencatat transaksi dalam jurnal, dan mencatat informasi dari jurnal ke akuntansi.
 2. Memberikan informasi yang berguna
Output dari informasi ini dapat digunakan untuk pengambilan keputusan, termasuk pembuatan laporan manajemen dan laporan keuangan.
 3. Untuk memastikan pemantauan yang tepat
Ketika dikontrol dengan benar, ini menciptakan proses yang tepat untuk menyimpan dan memproses data.

Sistem informasi akuntasi juga memiliki beberapa tujuan yakni :
1.Mengumpulkan dan menyimpan informasi tentang aktivitas dan acara.
2.Memperlakukan data sebagai informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan yang berkaitan dengan perencanaan dan pengendalian bisnis.
3.Kontrol yang tepat atas aset perusahaan.
4.Efisiensi biaya dan waktu untuk hasil keuangan.
5.Menyajikan informasi keuangan secara sistematis dan akurat dalam periode keuangan yang benar.

Sejalan dengan prinsip pemanfaatan teknologi yang dikemukakan oleh Mahatma Gandhi, teknologi Sistem Informasi Akuntansi (SIA) dapat memberikan kemudahan bagi pengguna dalam hal mengumpulkan, menyimpan, dan mengolah data keuangan perusahaan. Teknologi SIA merupakan teknologi yang sifatnya jangka panjang karena akan selalu dibutuhkan oleh perusahaan. Dengan adanya SIA pada perusahaan, tingkat keefektifan dan efisiseinsi perusahaan meningkat yang berdampak pada keuntungan perusahaan pun meningkat.

Bagaimana contoh penerapan teknologi?

1.Contoh teknologi dalam kehidupan sehari-hari
Teknologi handphone dan internet merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan di era modern ini. Berkat adanya handphone dan internet membuat segala sesuatu menjadi mudah dan praktis, karena handphone memiliki berbagai fitur yang dapat dipakai sesuai dengan kebutuhannya. Seperti pada aspek Pendidikan, dengan adanya handphone dan internet memudahkan manusia dalam mengakses ilmu pengetahuan. Lalu pada aspek ekonomi, transaksi jual beli menjadi lebih praktis karena konsep 'market' juga bisa dilakukan dengan adanya handphone dan internet.
Berdasarkan konsep pemikiran Gandhi tentang teknologi, handphone dan internet mampu menghasilkan manfaat bagi kehidupan manusia. Namun karena handphone juga memiliki banyak fitur yang memiliki dampak positif maupun negative maka sebagai pengguna tetaplah harus bijak dalam menggunakan fitur-fitur tersebut.

2.Contoh teknologi yang harus dihindari dan ditolak berdasarkan prinsip Mahatma Gandhi
Salah satu dampak negative dari adanya teknologi handphone dan internet adalah munculnya teknologi judi online. Judi online adalah permainan yang dimainkan dengan uang sebagai bunga, tunduk pada ketentuan permainan dan dengan jumlah investasi yang ditetapkan oleh pemain online, menggunakan lingkungan elektronik online sebagai perantara. Permainan uang online sendiri dapat dipraktekkan dimana saja dan kapan saja selama pemain online memiliki banyak waktu luang, jumlah uang yang digunakan untuk bertaruh ada di rekening tabungan penulis, dan alat permainan adalah komputer atau smartphone dan internet.
Judi online hanya meberikan efek kesenangan sesaat bagi pemain karena hanya pada saat awal permainan saja ia akan merasakan kemenangan. Sistem ini dibuat untuk membuat pemain kecanduan dalam bermain judi online, sehingga pada akhirnya pemain akan terus mengupayakan mencari dana agar dapat terus bermain judi. Hingga pada akhirnya membuat pemain terjerat hutang yang mana keluarganya pun ikut terseret dalam jerat hutang si pemain. Dalam hal ini yang diuntungkan hanyalah si pembuat teknologi judi online.
Orang yang sudah kecanduan bermain judi biasanya memiliki sifat pemalas karena berfikir dengan bermain judi ia akan kaya dengan cara yang instan. Realitanya menjadi kaya hanyalah angan-angan belaka, justru judi membawanya ke jurang kegelapan.
Berdasarkan konsep pemikiran Gandhi tentang teknologi, teknologi judi online harus dihindari dan ditolak karena tidak memiliki kebermanfaatan bagi kehidupan manusia.

3.Contoh teknologi Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
Suatu bisnis yang berkembang tentunya harus memiliki pengelolaan keuangan yang baik dan juga sehat. Oleh karenanya sangat memerlukan tenaga ahli keuangan dan software yang mendukung pengelolaan keuangan bisnis perusahaan. Precia adalah software akuntansi buatan Indonesia yang dapat digunakan untuk mencatat laporan keuangan berbagai perusahaan seperti perdagangan, jasa, distributor, kontraktor dan pabrikan yang berdiri sejak tahun 1998 hingga sekarang. Software Accurate juga mengikuti PSAK perpajakan di Indonesia. Accurate memiliki banyak fungsi dalam mengolah data akuntansi seperti penjualan, pembelian, keuangan bank, penjurnalan, persediaan dan sebagainya.

Kesimpulan

Teknologi akan terus berkembang dari waktu ke waktu. Berdasarkan konsep pemikiran Gandhi tentang teknologi, dikatakan bahwa bijaklah dalam memilih teknologi, pilihlah teknologi yang memberikan kebermanfaatan bagi seluruh manusia bukan hanya untuk kelompok tertentu saja, dan tolaklah teknologi yang membuat manusia dan alam hancur.


Citasi :

*Primadyyastuti, N. (t.thn.). Mahatma Gandhi. Diambil kembali dari merdeka.com: https://www.merdeka.com/mahatma-gandhi/profil
*Admin. (2023, Januari 7). Definisi Sistem Informasi Akuntansi. Diambil kembali dari akuntansi.uma.ac.id: https://www.merdeka.com/mahatma-gandhi/profil
*Zahir, T. (2021, September 24). Sistem Informasi Akuntansi: Pengertian, manfaat, tujuan, dan Contohnya. Diambil kembali dari zahiraccounting.com: http://repository.ekuitas.ac.id/bitstream/handle/123456789/217/BAB%202.pdf?sequence=7&isAllowed=y
*(2017). Diambil kembali dari e-journal.uajy.ac.id: http://e-journal.uajy.ac.id/16781/3/HK106632.pdf
*Admin. (2022, Oktober 6). Apa itu Accurate? Diambil kembali dari szetoaccurate.com: https://www.szetoaccurate.com/accurate-adalah/
*(t.thn.). Diambil kembali dari repository.ekuitas.ac.id: http://repository.ekuitas.ac.id/bitstream/handle/123456789/217/BAB%202.pdf?sequence=7&isAllowed=y
*Chanel, MJS. (2021). Ngaji Filsafat 303: Mahatma Gandhi - Humanistic Technology [Recorded by M. A. Dr. Fahruddin Faiz]. Yogyakarta, Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun