Mohon tunggu...
NATA ANTORIUS
NATA ANTORIUS Mohon Tunggu... Guru - Nama penggilan Nata atau abu bizar

Saya adalah seorang guru yang mengajar di sebuah sekolah dasar di Sumatera Selatan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Operator Sekolah, Apakah Itu Sebuah Pekerjaan?

9 November 2019   22:26 Diperbarui: 24 Juni 2021   21:56 1448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan itupun pernah menimpa diri penulis di tahun 2016 yang lalu. Perlu kesabaran dan kekuatan dalam menghadapi hal seperti itu. Kalaupun ada tentang pembayaran gaji Operator Sekolah, aturan itu terpampang pada juknis  Bantuan Operasional Siswa (BOS). 

Ada seorang rekan wanita saya yang juga operator sekolah, katanya dia bosan jadi Operator Sekolah, karena tidak ada masa depan yang jelas lagipula jika ganti kepala sekolah operator bisa juga diganti dengan yang baru. 

Harapan, kami Operator Sekolah bisa dijadikan sebuah pekerjaan yang bisa menambah jam tambahan guru seperti kepala sekolah, bendahara, laboraorium, pustakawan, dan lain-lain. 

Bukankah, Kepala sekolah itu hanya sebuah Tugas Tambahan guru bukan jabatan pokok. Hanya saja bedanya kepala sekolah bertanggung jawab penuh atas seluruh komponen-komponen yang ada di sekolah. 

Dulu, ada juga teman saya yang mengeluh dan menyampaikannay kepada saya, bahwa dia tidak digaji secara pasti berapa nominalnya selama menjadi operator, terkadang Rp. 300.000,, terkadang  Rp.250.000,-. 

Namun suatu ketika, hanya lelah yang beliau dapat. Di desa tempat kediamannya sulit untuk mendapatkan kualitas siyal yang bagus, namun biasanya dia main ke tempat saya dan menumpang mengerjakan tugas online. Karena di Rumah saya saat ini ada wifi.

Berharap ada telkom speedy di sekolah sampai saat ini tak kunjung ada. Kisah teman saya itu, pernah suatu saat beliau ke rumah saya, dan ongkos serta beli bensin menggunakan uang pribadi. Pernah juga saya baca, di grup operator yang menjulis seperti ini (MAAF)"operator adalah budaknya pendidikan". 

Namun itu sudah sangat lama sekali, dan pesan itu sudah saya hapus. Karena saya pikir, sejak menjadi operator tugas saya untuk membantu sekolah tempat saya mengabdi agar dalam pendataan menjadi lebih baik.

Tahun 2016 kemarin , saya di daulat oleh salah satu pengurus forum operator data pendidikan yang ada di provinsi kami menjadi ketua. Forum tersebut pernah eksis dan menerobos DPR RI dengan berbagai usulan. Seperti usulan agar Operator sekolah menjadi sebuah pekerjaan seperti yang penulis sebutkan di atas tadi. 

Bapak Basuki Rachmat adalah pelopor lahirnya forum ini, forum ini sering kita dengar dengan nama FOPPSI yang kepanjangan adalah Forum Operator Pendataan Pendidikan Seluruh Indonesia, yang memiliki payung hukum yang jelas.

Saya, sangat setuju dan sangat bersemangat saat direkrut menjadi anggota foppsi saat itu, krena saya pikir ke depan operator sekolah akan diakuai sebagai sebuah pekerjaan, sehingga bagi mereka guru sekolah menengah yang kurang Jam mengajarnya bisa ditambah dengan tugas operator sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun