Meski memiliki banyak manfaat, penerapan drama di sekolah dasar tidak terlepas dari tantangan. Salah satu kendala utama adalah keterbatasan waktu akibat jadwal pelajaran (Yusuf & Wahyuni, 2024) yang padat. Untuk mengatasi masalah ini, guru dapat mengintegrasikan kegiatan drama ke dalam pembelajaran mata pelajaran lain, seperti menggunakan drama untuk mempelajari cerita rakyat di pelajaran bahasa Indonesia atau konsep kerja sama dalam pendidikan karakter.
Keterbatasan sumber daya juga dapat menjadi hambatan, terutama di sekolah yang tidak memiliki fasilitas seperti panggung atau alat peraga. Namun, guru dapat memanfaatkan kreativitas dengan menggunakan alat-alat sederhana, seperti kostum dari bahan daur ulang atau properti buatan sendiri. Tantangan lainnya adalah beragamnya tingkat kepercayaan diri dan keterampilan siswa. Guru perlu bersikap fleksibel dan memberikan bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing siswa.
Drama adalah metode pembelajaran yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga efektif untuk membangun kepercayaan diri anak di sekolah dasar. Melalui drama, anak-anak belajar untuk mengekspresikan diri, bekerja sama, dan mengatasi rasa takut mereka dalam suasana yang mendukung dan interaktif. Selain itu, drama memberikan manfaat tambahan dalam hal pengembangan keterampilan sosial, komunikasi, dan kreativitas.
Sebagai pendidik, penting untuk terus mengeksplorasi model pembelajaran yang efektif dalam mengimplementasikan (Pratama & Aryani, 2024) drama, agar dapat menciptakan pengalaman belajar yang bermakna dan mendalam bagi siswa. Dengan penerapan yang tepat, drama dapat menjadi sarana yang tidak hanya membentuk kepercayaan diri anak, tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan hidup yang berharga untuk masa depan.
DAFTAR PUSTAKA
Agustina, W. (2023). Upaya Meningkatkan Percaya Diri dalam Menari melalui Metode Rangsang Musik bagi Anak (Kelompok A) RA Tarbiyatussibyan Tanjung Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung Semester I Tahun Pelajaran 2022/2023. Jurnal Pembelajaran Dan Riset Pendidikan |, 249(3). https://doi.org/10.28926/jprp.v3i3.1053
Anggraeni, S. D., Mutiah, A., Ardiningrum, D. I., & Wijayanti, O. (2024). Role Playing dalam Pembelajaran Drama untuk Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Siswa Sekolah Dasar. EDUKATIF: JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 6(1), 788--798. https://doi.org/10.31004/edukatif.v6i1.6166
Gustiawan, R., & Mayar, F. (2023). Analisis Pembelajaraan Seni Drama Untuk Melatih Kreativitas Pada Siswa Sekolah Dasar Kelas Tinggi. Journal Of Social Science Research, 3, 11372--11383.
Kharismatuzzahra, Z., & Daniar, A. (2024). Perancangan Storybook Interaktif Pengenalan Hewan Untuk Mengembangkan Literasi dan Kreativitas Anak di Wilayah Sidoarjo.
Novriadi, F., Mayar, F., & Desyandri. (2023). Memperkenalkan Drama Musikal Untuk Membangun Kreativitas Dan Kepercayaan Diri Di Sekolah Dasar. Journal Of Social Science Research, 3, 5757--5768.
Nugroho, T. W. (2023). Implementasi Pembelajaran Drama Sebagai Upaya Penguatan Pendidikan Karakter.