Mohon tunggu...
Nasywaa Veliza Novri Annanda
Nasywaa Veliza Novri Annanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Profesi mahasiswa

Saya hobi konten

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Budaya di Indonesia yang Membully Bahwa Kulit Hitam Tidak Cantik

25 Desember 2024   21:20 Diperbarui: 25 Desember 2024   21:36 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengakuan Budaya Lokal: Menghormati budaya lokal, seperti Papua dan Nusa Tenggara, yang secara alami memiliki keragaman warna kulit.

7. Peran Keluarga

Pendidikan di Rumah: Orang tua harus memberikan contoh dengan tidak memperkuat stereotip atau prasangka terhadap orang lain.

Membiasakan Komunikasi Positif: Mengajarkan anak untuk menggunakan kata-kata yang membangun, bukan merendahkan.

Melalui kombinasi langkah-langkah ini, masyarakat Indonesia dapat membangun budaya yang lebih inklusif, di mana setiap orang dihargai tanpa memandang warna kulit.

Saya disini ingin mengambil studi kasus yang bisa menjadi bukti bahwa di indonesia sudah menjadi hal yang lumrah bahwa dari dulu sudah ada sifat rasisme.

Shareefa Daanish
Shareefa Daanish

Shareefa Daanish, seorang aktris Indonesia, pernah mengungkapkan bahwa ia sering diejek karena memiliki kulit yang lebih gelap dibandingkan teman-temannya, terutama saat ia masih di bangku sekolah dasar. Alasan utama perundungan yang ia alami adalah karena standar kecantikan di masyarakat yang cenderung mengutamakan kulit cerah. Hal ini membuat warna kulitnya dianggap berbeda dan menjadi bahan ejekan.

Selain itu, lingkungan sosialnya yang kurang mendukung keberagaman mungkin juga berkontribusi pada pengalaman tersebut. Namun, Shareefa kemudian mampu menerima dirinya dan menjadikan perbedaan itu sebagai kekuatan dalam kariernya. Pengalamannya menjadi pengingat pentingnya membangun kesadaran masyarakat tentang keberagaman dan pentingnya menghormati perbedaan.

Shareefa Daanish menghadapi ejekan dan perundungan dengan cara yang menunjukkan ketangguhan dan penerimaan diri. Berikut adalah beberapa cara ia melawan perundungan yang pernah dialaminya:

1. Menerima Diri Apa Adanya
Shareefa memilih untuk mencintai dirinya sendiri dan menerima warna kulitnya sebagai bagian dari identitasnya. Ia tidak membiarkan komentar negatif dari orang lain mengurangi rasa percaya dirinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun