1. Kenali Siapa Audiens
Sebelum mulai berbicara, penting untuk memahami siapa lawan bicara. Mengetahui latar belakang, kebutuhan, dan ekspektasi audiens akan memudahkan untuk menyampaikan pesan yang relevan dan mudah dimengerti.Â
Contoh: Gunakan bahasa sederhana saat berbicara dengan anak-anak, namun lebih formal ketika berhadapan dengan profesional.
2. Sampaikan Pesan Secara Sederhana dan Jelas
Agar komunikasi berhasil, gunakan kata-kata yang mudah dimengerti dan hindari kalimat berbelit-belit. Pesan yang singkat dan to the point lebih mudah dipahami dan diingat.
Tips:Â
Gunakan kalimat yang ringkas dan fokus pada inti pesanÂ
Hindari penggunaan istilah yang terlalu teknis jika audiens tidak memahaminya Contoh: Daripada mengatakan, "Mari kita mengoptimalkan kolaborasi agar produktivitas meningkat," lebih baik katakan, "Mari kita bekerja sama lebih baik untuk mencapai hasil yang maksimal."Â
3. Perhatikan Nada Suara dan Bahasa Tubuh
Komunikasi yang efektif tidak hanya bergantung pada kata-kata. Nada suara dan bahasa tubuh harus selaras dengan isi pesan agar terlihat meyakinkan.
Nada suara: Sesuaikan nada suara dengan konteks pesan (antusias, serius, atau santai).Â