Mohon tunggu...
Nasywa Afiyah
Nasywa Afiyah Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Analisis Fraud PT Tiga Pilar Sejahtera

12 Januari 2025   20:35 Diperbarui: 12 Januari 2025   20:35 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5.Teknologi Informasi: Menggunakan teknologi informasi untuk mendeteksi pola-pola yang mencurigakan, melacak transaksi, dan melindungi data perusahaan dengan enkripsi dan autentikasi yang kuat.

6.Rekonsiliasi Rutin: Melakukan rekonsiliasi rutin antara catatan akuntansi dengan laporan bank dan catatan fisik untuk memastikan kesesuaian data.

7.Audit Eksternal: Melibatkan auditor independen untuk melakukan audit eksternal secara berkala guna memastikan transparansi dan akurasi laporan keuangan.

8.Kebijakan dan Prosedur: Menetapkan dan menerapkan kebijakan serta prosedur yang jelas mengenai penggunaan aset perusahaan, serta sanksi terhadap pelanggaran.

Dengan mengimplementasikan langkah-langkah ini, PT Tiga Pilar Sejahtera dapat secara efektif mengurangi risiko fraud dan memastikan operasi perusahaan berjalan dengan lebih aman dan terkendali.

Kesimpulan

PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. (TPSF) menghadapi risiko fraud penggelapan dana yang dapat merugikan perusahaan dan memengaruhi kepercayaan stakeholder. Fraud ini terjadi karena faktor seperti kurangnya pengawasan, tekanan untuk mencapai target, dan ketidakpuasan terhadap gaji. Sistem informasi akuntansi (SIA) berperan penting dalam menangani fraud dengan mengotomatisasi proses, pengawasan real-time, pengendalian akses, pelacakan transaksi, analisis data, laporan keuangan yang akurat, dan teknologi keamanan. Menggunakan teori Fraud Triangle dan pengendalian internal, PT Tiga Pilar Sejahtera dapat memitigasi fraud dengan meningkatkan pengawasan, memperkuat pengendalian internal, memberikan pelatihan, menerapkan sistem whistleblowing, menggunakan teknologi informasi, melakukan rekonsiliasi rutin, audit eksternal, dan menetapkan kebijakan serta prosedur yang jelas. Langkah-langkah ini membantu mengurangi risiko fraud dan menjaga kepercayaan serta operasional perusahaan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun