Mohon tunggu...
Nasywa AtiyyahMujahid
Nasywa AtiyyahMujahid Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kembangkan Motorik Halus Anak dengan Aktivitas Seru: Awal yang Sempurna Menuju Keaksaraan!

22 Oktober 2024   22:02 Diperbarui: 28 November 2024   17:46 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Murid TK-B Melakukan Kegiatan Hunting Angka (Sumber: Koleksi Penulis)

Biarkan anak-anak mencari huruf yang disembunyikan pada tempat-tempat yang berada di peta namun tetap berikan perhatian

  • Ketika anak-anak kembali ke kelas dengan kardus abjad yang sudah penuh, berikan worksheet menebalkan abjad a-z

  • Berikan hadiah apabila anak sudah selesai

  • Foto Murid TK-B Melakukan Kegiatan Hunting Angka (Sumber: Koleksi Penulis)
    Foto Murid TK-B Melakukan Kegiatan Hunting Angka (Sumber: Koleksi Penulis)

    Selama kegiatan magang di jenjang TK B Sekolah Alam Indonesia, penulis menerapkan program pra-menulis yang meliputi aktivitas seperti origami, menggambar, penggunaan gunting, dan aktivitas interaktif kegiatan di atas.  Program ini menunjukkan peningkatan signifikan pada keterampilan motorik halus peserta didik. Metode pembelajaran interaktif dan lingkungan belajar yang menyenangkan terbukti efektif merangsang perkembangan pra-menulis, serta kemampuan kerjasama dan konsentrasi. Hasil observasi menunjukkan keberhasilan program dalam mempersiapkan anak untuk menulis.  Penulis menyarankan agar orang tua mendukung perkembangan anak melalui aktivitas rumah tangga yang merangsang motorik halus, seperti bermain playdough dan menggambar, serta memberikan dukungan emosional positif untuk membangun kepercayaan diri anak. Kerja sama antara sekolah dan orang tua akan mengoptimalkan kemampuan anak dalam mengikuti instruksi dan mempersiapkan mereka untuk keberhasilan belajar menulis.

    Masa kecil adalah waktu di mana anak-anak belajar melalui berbagai pengalaman baru. Maka, sebagai orang tua dan pendidik, penting untuk memberikan mereka stimulasi yang tepat melalui aktivitas yang variatif dan menyenangkan. Dengan begitu, anak-anak bisa mencapai potensi terbaik mereka, tidak hanya dalam aspek akademik, tetapi juga dalam keterampilan hidup yang akan mereka bawa hingga dewasa. Memahami perkembangan anak tidak hanya soal mengikuti standar yang sudah ada, tetapi juga tentang memberikan ruang bagi anak untuk tumbuh sesuai dengan kecepatannya sendiri. Jadi, mari kita bantu mereka untuk belajar sambil bermain, dan menikmati setiap proses perkembangan dengan gembira!

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun