Mohon tunggu...
Nasyiatul Tri Hasanah
Nasyiatul Tri Hasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Diponegoro

Mahasiswa di Universitas Diponegoro Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN TIM 1 UNDIP 2023/2024 Lakukan Sosialisasi Pembuatan Ecoenzyme sebagai Upaya Pengurangan Limbah Rumah Tangga

4 Februari 2024   22:59 Diperbarui: 4 Februari 2024   23:05 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Pakembaran, 04/02/2024)-- Permasalahan mengenai sampah masih menjadi topik utama di Kabupaten Pemalang, terutama di Desa Pakembaran. Secara keseluruhan, hampir 70% sampah yang terbuang di TPA adalah sampah organik. Penumpukan sampah organik di TPA dapat menimbulkan bau tidak sedap terhadap lingkungan, mengurangi tingkat daur ulang plastik, serta memberi resiko terjadinya ledakan TPA. Melihat hal tersebut, perlu dilakukan pengolahan sampah yang tepat sehingga masalah mengenai sampah dapat terselesaikan dengan baik. Salah satu cara pengolahan sampah organik adalah dengan cara dibuat menjadi Ecoenzyme. Ecoenzyme adalah cairan alami serba guna, yang merupakan hasil fermentasi dari limbah sayur/buah, air, dan gula merah/molase. Lama pembuatan Ecoenzyme adalah 3 bulan di wilayah tropis dan 6 bulan di sub-tropis. Hasil akhirnya adalah cairan berwarna kecoklatan dengan aroma asam segar dan pH dibawah 4.0. Warna Ecoenzyme bervariasi dari coklat muda hingga coklat tua, bergantung pada jenis sisa buah/sayuran dan jenis gula yang digunakan. 

Lantas bagaimana cara pembuatan Ecoenzyme tersebut?

Pembuatan Ecoenzyme tergolong cukup mudah. Anda hanya perlu menyisihkan sisa sayur atau buah sisa konsumsi, air, dan gula merah/ molase. Perbandingan ketiga bahan tersebut adalah 3:10:1. Sebagai contoh, 300 gr limbah sayur/buah dicampur dengan 100 mL gula merah dan 1000 mL air. Langkah pembuatannya adalah sebagai berikut:

1. Siapkan air di dalam wadah botol 

2. Cuci bersih sisa sayur/kulit buah 

3. Lelehkan gula merah/aren 

4. Masukkan gula merah, sisa sayur/buah, dan ragi ke dalam botol/wadah air 

5. Aduk hingga merata dan tutup rapat botol 

6. Sisakan ruang kosong untuk udara di botol 

7. Fermentasikan selama 90 hari dalam keadaan tertutup rapat 

8. Saring cairan setelah 90 hari

 

Pamflet Ecoenzyme
Pamflet Ecoenzyme

Ecoenzyme memiliki banyak sekali manfaat, salah satunya adalah sebagai cairan pupuk cair bagi tanaman bunga. Langkah yang perlu dilakukan untuk membuat pupuk cair dari Ecoenzyme adalah campurkan Ecoenzyme sebanyak 1 tutup botol dengan air sebanyak  1 baskom. Aduk hingga merata. Pupuk cair pun siap digunakan. Mari bersama-sama kita olah sampah kita masing-masing hingga menuju Indonesia yang bebas sampah.

Salam Lingkungan Bersih Bebas Sampah!

Penulis: 

Nasyiatul Tri Hasanah

Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik

Universitas Diponegoro

Dosen Pembimbing:

Dr. Ir. Abdul Syakur, S.T., M.T., IPU. S.T.

KKN TIM 1 UNDIP

Desa Pakembaran, Kec. Warungpring, Pemalang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun