Mohon tunggu...
Nasyatul Rosada
Nasyatul Rosada Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kesehatan Prodi DIII Keperawatan Tegal

saya seorang mahasiswa,saya sangat suka bermain basket dan mencoba hal hal baru yang belum saya coba

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Cegah Stunting Sejak Dini, Ciptakan Generasi Emas yang Sehat

14 November 2024   12:36 Diperbarui: 14 November 2024   12:40 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa sih stunting itu?

Stunting adalah kurang gizi pada anak dengan jangka panjang, yang disebabkan oleh asupan makanan yang rendah dalam jumlah waktu yang cukup lama.
Stunting merupakan masalah kesehatan yang cukup serius yang terjadi di masyarakat terutama di negara berkembang seperti Indonesia, dan prevalensi stunting masih tinggi hingga sekarang.

Bayi dan anak kecil yang mengalami stunting tidak memiliki tingkat kecerdasan yang optimal, lebih rentan terhadap penyakit, dan mungkin berisiko mengalami penurunan  produktivitas di kemudian hari.
Oleh karena itu, stunting secara tidak langsung menghambat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kemiskinan dan meningkatkan kesenjangan (Victoria Souisa et al., 2021).

Pemahaman masyarakat terhadap stunting pada anak masih sangat rendah sehingga berkontribusi terhadap tingginya kejadian stunting. Salah satu cara untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran terhadap anak stunting adalah dengan memberikan pendidikan kesehatan. Pendidikan kesehatan sangat penting  untuk meningkatkan pemahaman masyarakat khususnya  ibu tentang pencegahan stunting dengan menerapkan nutrisi yang benar sesuai anjuran WHO.

Lalu, bagaimana cara pencegahan stunting?

Untuk mencegah stunting, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan:

1. Memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama pada kehidupan anak

Dengan memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama pada anak dapat mencegah penyakit, serta mendukung perkembangan otak dan mengurangi risiko alergi dan penyakit kronis.

2. Memberikan MPASI (Makanan Pendamping Asi) tepat waktu dan bergizi.

Mpasi tepat waktu diberikan saat ASI sudah tidak dapat memenuhi kehidupan nutrisi bayi. Beberapa nutrisi yang perlu dipenuhi adalah karbohidrat, protein hewani dan nabati, zat besi, serta zinc.

3. Mencukupi kebutuhan gizi anak

Untuk mencukupi kebutuhan gizi anak, maka diperlukan kebutuhan gizi yang seimbang. Gizi seimbang artinya makanan dengan beragam nutrisi dalam porsi yang sesuai dengan kebutuhan, tanpa menghilangkan jenis nutrisi tertentu.

4. Melakukan pemantauan tumbuh kembang

Pemantauan tumbuh kembang anak adalah kegiatan yang dilakukan untuk mendeteksi dini penyimpangan pertumbuhan dan perkembangan anak.

5. Memberikan edukasi tentang gizi

Edukasi gizi pada anak penting untuk menjamin tumbuh kembang yang optimal dan mencegah berbagai penyakit.

Itulah cara-cara pencegahan stunting pada anak, semoga dapat bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun