Misalnya, buku yang menceritakan tentang kehidupan sehari-hari anak, seperti sekolah, berteman, dan bermain, hewan kuno yang menarik perhatian anak, atau tempat baru yang belum dikunjungi anak.
3.Memiliki pesan moral
Orang tua harus pintar dalam memilih cerita apa yang akan diceritakan. Pastikan isi cerita memiliki nilai-nilai positif sebelum memberikan bacaan buku kepada anak -anak Anda. Untuk ibu-ibu yang akan datang, itu mungkin menjadi nasihat yang baik untuk memikirkan apa yang harus mereka beli untuk anak-anak mereka.
Namun, jangan menggurui saat menyampaikan pesan moral melalui cerita. Dengan cara ini, Anda dapat menanyakan kepada anak-anak apa pelajaran moral yang dapat mereka petik dari cerita dan membantu mereka memahami hubungan antara cerita dan kehidupan sehari-hari. Ini akan membuat pesan moral lebih mudah diterima oleh anak-anak.
4.Memiliki visual yang menarik
Anak-anak cenderung lebih tertarik pada gambar daripada teks, jadi ibu, pilihlah buku yang memiliki visual yang menarik dan relevan dengan kehidupan anak Anda. Selain itu, Anda tidak perlu terlalu bingung dengan teks saat membaca dongeng. Dengan menggunakan kosa kata yang mudah dipahami anak-anak, jelaskan gambar yang ada dalam buku cerita dan masukkan ke dalam cerita. untuk membuat anak-anak lebih mudah memahami cerita.
Anda bisa membuat jadwal rutin untuk membaca agar kebiasaan Anda terus berkembang. Untuk memastikan Anda dan anak-anak Anda dapat menikmati isi buku dengan tenang , pastikan Anda dan anak-anak Anda berada dalam keadaan.
Misalnya , sebelum tidur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H