Mohon tunggu...
NASYA OKTAVIA ROMADHONI
NASYA OKTAVIA ROMADHONI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Semarang

Saya merupakan mahasiswa PGSD Universitas Negeri Semarang,angkatan tahun 2023.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Cerita Bergambar dalam Pengembangan Imajinasi Anak

2 Desember 2024   11:50 Diperbarui: 2 Desember 2024   13:45 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

a. Mereka dapat membantu perkembangan emosional anak-anak dan mengajarkan mereka untuk memahami dan menerima diri mereka sendiri serta orang lain. Mereka juga dapat membantu mereka mengungkapkan emosi mereka, seperti takut, senang, sedih, dan bahagia.

b.Buku cerita bergambar dapat membantu anak belajar tentang dunia, menyadarkan mereka tentang keberadaan mereka di tengah alam dan masyarakat. Mereka dapat belajar tentang kehidupan masyarakat dari perspektif masa lalu dan sekarang, serta tentang lokasi geografis dan kehidupan alam, flora, dan fauna.

c.Dengan membaca buku cerita bergambar yang menceritakan tentang kehidupan keluarga, tetangga, teman sebaya, pergaulan di sekolah, dan hal-hal lain yang membedakan hubungan antar manusia, anak-anak dapat belajar tentang orang lain, hubungan, dan perasaan.

d. Anak-anak akan menikmati cerita yang digambarkan. Salah satu hal terpenting dalam memberikan buku bacaan jenis ini adalah untuk memberikan kepuasan psikologis dan fisik.

e.Kisah lisan dan ilustrasi yang mendukung dari buku cerita bergambar memberi anak-anak pemahaman tentang keindahan.

f.Anak-anak dapat memanfaatkan buku cerita bergambar untuk mendorong imajinasi mereka. Sejak usia dini, anak-anak harus dilatih untuk menjadi suka membaca melalui bercerita dengan buku bergambar, yang merupakan "pelatihan" baca yang sangat penting. Berpartisipasi dalam kegiatan bercerita dengan buku bergambar dapat meningkatkan rasa ingin tahu mereka.

Bagaimana Memilih Cerita Bergambar yang Tepat?
1.Pilih buku yang sesuai dengan usia anak

Meskipun buku apa pun bisa dibaca oleh anak-anak, penting untuk mempertimbangkan usia mereka saat memilih buku. Karena perkembangan otak individu bervariasi dengan usianya.

Misalnya, Anda dapat memberi anak berusia di bawah dua tahun buku yang terbuat dari kain atau karton tebal, berwarna cerah, dan berisi benda-benda yang sering mereka lihat. Dengan menampilkan cerita dengan alur cerita yang kompleks dan pesan moral pada usia ini, tujuannya adalah untuk mencegah anak terlalu terstimulasi. Anda dapat memilih buku untuk anak-anak berusia tiga hingga lima tahun yang menggunakan kata-kata sederhana untuk menceritakan satu cerita. Agar anak tertarik untuk berbicara, sediakan lingkungan yang interaktif saat membaca.

2. Pilih cerita yang sederhana dan mudah dipahami untuk anak-anak membaca.

Pilih cerita yang sederhana karena otak anak-anak tidak dapat memahaminya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun