Islam merupakan agama yang monoteisme Abrahamik. Islam merupakan agama yang diimani oleh umat Muslim dan memilki pedoman yaitu Al-Qur'an dan As-sunnah yaitu sebagai tuntunannya. Kita suci dan firman langsung dari Tuhan seperti yang diwahyukan kepada Muhammad SAW. sebagai Nabi terakhir.
Dalam ajaran Islam diajarkan bahwa setiap muslim diwajibkan untuk berdakwah baik dalam lingkup besar ataupun kecil. Seperti yang sudah dijelaskan dalam firman Allah SWT.
QS. Ali 'Imran Ayat 104
وَلۡتَكُنۡ مِّنۡكُمۡ اُمَّةٌ يَّدۡعُوۡنَ اِلَى الۡخَيۡرِ وَيَاۡمُرُوۡنَ بِالۡمَعۡرُوۡفِ وَيَنۡهَوۡنَ عَنِ الۡمُنۡكَرِؕ وَاُولٰٓٮِٕكَ هُمُ الۡمُفۡلِحُوۡنَ
"Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung."
Sudah di jelaskan bahwa setiap manusia terutama seorang muslim hendaklah menyeru kepada kebaikan, terutama dalam berdakwah.
Nah, dalam dakwah itu sendiri juga terdapat beberapa syarat diantaranya;
* Mengetahui Al-Quran, hadist, sejarah Rasulullah SAW, dan al-khulafa' ar-rasyidin.
* Mengetahui kondisi masyarakat yang akan menerima dakwah, baik menyangkut kehidupannya, karakternya, maupun akhlaknya.
* Mengetahui bahasa masyarakat yang akan menerima dakwah.
* Mengetahui ragam agama, kepercayaan, dan mazhab yang sedang berkembang.
Dalam berdakwah pastilah memiliki tujuan yang mana kita membawa agama islam bukan semata-mata hanya nama yang bertuliskan Islam. Melainkan untuk memahami, menyeru serta mengajarkan Islam kepada mereka (musyrikin).
Tujuan dakwah adalah mewujudkan nilai-nilai yang dapat mendatangkan kebahagaian serta kesejahteraan yang diridhoi-Nya.
Seperti dalam hadits;
Dari Abu Sa'id Al Khudry -radhiyallahu 'anhu- berkata, saya mendengar Rasulullah
shallallahu 'alahi wa sallam bersabda, "Barang siapa di antara kamu yang melihat
kemungkaran, maka hendaklah ia merubah (mengingkari) dengan tangannya, jika tidak mampu hendaklah ia merubah (mengingkari) dengan lisannya, jika tidak mampu hendaklah ia merubah dengan hatinya, dan itulah keimanan yang paling lemah." (HR. Muslim no. 49)
Setelah kita mengetahui syarat dan tujuan berdakwah kita bisa memulai dakwah kepada khalayak.
Bagaimana cara kita berdakwah di zaman sekarang ini?
Teknologi semakin maju, banyak para da'i yang berdakwah melalui media sosial. Karena sudah semakin berkurangnya para jamaat muda, yang hadir ketika majelis-majelis karena bisa dilihat melihat melalui smartphone.
Hanya dengan meng klik tautan saja kita sudah bisa mendengarkan dakwah dimana saja dan kapan saja. Dengan berbagai macam pembahasan sekaligus menambah wawasan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H