Jika sampah organik sudah terkumpul penuh kita buang ke tempat mengompos di halaman belakang rumah, dengan cara menaruh sampah organik ke dalam ember yang 'ditanam' ke tanah, hingga siap menjadi pupuk. Untuk mengelola sampah anorganik, kita dapat mengumpulkan dan dikirim ke bank sampah.
Benefitnya selain mendapat uang, sampah yang kita hasilkan bisa dijadikan hal yang berguna dan dikelola dengan baik. Bank sampah sendiri sudah ada dan banyak masyarakat yang sudah menerapkan pengelolaan sampah dan mendistribusikan sampahnya ke bank sampah.
Demikian beberapa tips basic yang bisa kamu lakukan untuk membantu menyelamatkan Bumi. Tips basic ini bisa kita mulai dari hal-hal kecil yang kita lakukan dalam aktivitas sehari-hari serta pentingnya awareness akan lingkungan sekitar juga menjadi niat utama dalam menyelamatkan bumi.Â
Tips meminimalisir pemanasan global juga dapat ditemukan dari aktivitas di atas, contohnya seperti yang dilansir dari akun instagram @sustaination berikut:
- Menggunakan bumbu dapur alami
- Alat masak kayu
- Tisu toilet kain
- Menspad/menscup
- Beeswax wrapper
- Shower cap pakai ulang
- Loofah
- Sikat gigi bambu
- Sikat kayu multifungsi
- Tas belanja upcycle
- Sabun cuci piring lerak
- Body care: shampoo bar & soap
- Skincare blue beauty
- Deodoran tawas
- Botol minum dan kotak makan pakai ulang
Sekilas diatas dari tips-tips yang bisa kita mulai dari aktivitas sehari-hari untuk membantu ramah lingkungan. Dari sini, semoga artikel saya di atas bisa membuat kalian termotivasi untuk membantu meminimalisir pemanasan global ya!Â
Memang terlihat ribet atau seperti sulit dilakukan, tetapi tidak ada salahnya menyebarkan hal-hal baik dan memberikan contoh kepada lingkungan sekitar khususnya lingkungan terdekat untuk memulai kebiasaan-kebiasaan baik tersebut, sembari mengingatkan kalau ini dampaknya baik untuk lingkungan.
Jangan bosen-bosen untuk selalu mengingatkan hal baik, apalagi ke orang-orang terdekat kita! Mulailah dari hal kecil terlebih dahulu dan sama-sama belajar dan mencari tahu lebih banyak tentang sekitar kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H